Dark/Light Mode

Relawan Ganjar Sejati Bangun Bak Penampungan Air Bersama Petani Di Kota Banjar

Senin, 17 Juli 2023 20:59 WIB
Sukarelawan Ganjar Sejati memprakarsai untuk swasembada pembuatan bak penampungan air untuk kelompok tani di Kota Banjar. (Foto: Ist)
Sukarelawan Ganjar Sejati memprakarsai untuk swasembada pembuatan bak penampungan air untuk kelompok tani di Kota Banjar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sukarelawan Ganjar Sejati membangun bak penampungan air di salah satu lumbung padi di Kota Banjar, Jawa Barat, bersama para perani secara gotong royong.

Bak penampungan air itu diharapkan dapat membantu para perani untuk mengairi lahan persawahan tadah hujan seluas sekitar 60 hektare di sekitarnya.

"Kami dari tim sukarelawan Ganjar Sejati memprakarsai untuk swasembada pembuatan bak penampungan air untuk kelompok tani di Kota Banjar. Untuk pembangunan ini rencananya hari ini atau dua hari ke depan sudah selesai," kata Koordinator Ganjar Sejati Banjar, Sugeng Priyadi.

Kegiatan gotong royong pembangunan bak penampungan air itu terletak di Dusun Sindanggalih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat

Sugeng mengatakan alasannya memilih lokasi tersebut, karena merupakan salah satu lumbung padi di Kota Banjar yang selama ini selalu terkendala dalam pengairan dari saluran irigasi Sungai Citanduy.

Melalui kegiatannya kali ini, para sukarelawan Ganjar Sejati turut memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024 kepada para petani setempat.

Baca juga : Relawan Buruh Sahabat Ganjar Deklarasi Perdana Di Jawa Barat

Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh para petani untuk menyampaikan harapannya terhadap Ganjar apabila terpilih menjadi Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.

"Harapan kami tentunya untuk Pak Ganjar memperhatikan para petani. Terutama tentang pengairan dan pupuk. Mudah-mudahan, sebagai solusi pupuk dan air itu bagi petani harapannya tentu mudah dan gampang," ujar Sugeng.

Selama ini, para petani di Kota Banjar diakui sering mengeluhkan harga pupuk yang relatif mahal. Tak hanya itu, mereka juga kerap kesulitan mendapatkan pupuk tersebut di pasaran.

"Jadi, keluhan petani yang paling penting adalah (membuat) harga pupuk yang murah dan tersedia. Harapannya untuk Pak Ganjar di 2024 tentunya menjadi presiden dan memperhatikan para petani agar harga-harga pertanian tentunya harga jual dan harga belinya semakin terjaga," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan program kegiatan para sukarelawan Ganjar Sejati di Kota Banjar saat ini juga difokuskan untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepedulian para sukarelawan itu ditunjukkan dengan mengadakan beberapa kali kegiatan pelatihan untuk para pelaku UMKM di wilayah Kota Banjar dan sekitarnya 

Baca juga : Pena Mas Ganjar Gelar Pembinaan UMKM Dan Senam Sehat Di Solo

"Sektor lainnya di sini adalah dari sektor UMKM. Untuk di Kota Banjar, UMKM sudah beberapa kali (kami) mengadakan pelatihan di sektor usaha mikro kecil menengah seperti pembuatan tahu, pembuatan roti dan pembuatan tape," ujar Sugeng.

Kegiatan-kegiatan itu diakui berhasil meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.

"Untuk sukarelawan di wilayah Kota Banjar khususnya Langensari itu mungkin sudah berkisar sekitar 20 relawan atau lebih (yang terdata). Mungkin yang tak terdatanya mungkin bisa 500-an," kata Sugeng.

Sementara itu, salah seorang petani yang mengikuti kegiatan tersebut, Nana Supriatna, mengapresiasi inisiatif kelompok sukarelawan Ganjar Sejati untuk membantu meningkatkan sektor pertanian.

Nana mengaku optimistis kontribusi para sukarelawan Ganjar akan bermanfaat besar secara langsung terhadap para petani yang selama ini terdampak kekurangan air untuk sawahnya.

"Kalau setelah ada bak penampungan alhamdulillah mudah-mudahan (lahan) yang luasnya 60 hektar bisa terairi semua," ujar Nana berterima kasih kepada para sukarelawan Ganjar Sejati Kota Banjar.

Baca juga : Kowarteg Ganjar Lakukan Sejumlah Langkah Preventif DBD Di Kemayoran 

Selama ini, para petani di kawasan tersebut diakui sering terkendala suplai air yang minim, terutama pada saat musim kemarau.

Mereka pun khawatir akan mengalami hal yang sama pada musim kemarau yang akan datang apabila tidak segera bertindak.

"Kendalanya, air Pak. Sama sekali (kekurangan), soalnya ini (lahan) tadah hujan namanya. Petaniannya tadah hujan. Jadi kalau di sana sebelah jalan kereta ke sana ada sier, ke sininya mah enggak, sama sekali tadah hujan. Jadi kendalanya itu. Dengan adanya bak air mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dan besar barokahnya," tuturnya.

Terakhir, Nana mewakili para petani di kawasan tersebut menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024 mendatang dengan harapan dapat memajukan sektor pertanian nasional.

"Mudah-mudahan Pak Ganjar menjadi Presiden 2024. Untuk para petani dapat diperhatikan bisa seimbang antara pupuk dan UMKM (menjadi) bagus," ujar Nana menambahkan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.