Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, prajurit TNI netral dalam Pemilu 2024. Yudo berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Untuk TNI, tetap netral. Kuncinya adalah harus netral, supaya Pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata Yudo, Senin (24/7), seperti dikutip Antara.
Baca juga : Panglima TNI Yudo Kerahkan Pesawat Atasi Potensi Kekeringan
Yudo mengaitkan netralitas TNI ini dengan pencopotan baliho Capres PDIP Ganjar Pranowo, di Kabupaten Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Baliho itu dicopot karena dipasang di lahan milik Kodim 1013 Muara Teweh.
Dia sudah memerintahkan ke seluruh jajaran TNI untuk terus menjaga netralitas ini. "Mungkin nanti rekan semua sudah melihat banner yang dipasang, untuk TNI tetap netral," ungkapnya.
Baca juga : PUPR Targetkan Rumah Jabatan Menteri Di IKN Selesai 2024
Sebelumnya, Yudo sudah memberi penjelasan mengenai pencopotan baliho Ganjar, yang ramai di media sosial. Yudo membantah narasi ada pemaksaan pencopotan dalam kejadian tersebut.
"Jadi begini, ceritanya mungkin seolah-olah dicopot, dipaksa, jadi tidak. Sesuai yang saya sampaikan tentang netralitas TNI, sudah sampaikan pada jajaran, tidak memasang tanda-tanda (alat kampanye) di area TNI," sebut Yudo di Sesko TNI, Bandung, Senin (17/7) lalu.
Baca juga : Irwasum Polri Ingatkan Polda Kalteng Jaga Netralitas Di Pemilu 2024
Yudo, mengungkapkan melalui Dandim 1013 Letkol Inf Edi Purwoko, baliho itu diturunkan sesuai mekanisme dan dikoordinasikan dengan pihak pemasang.
"Dari Dandim Muara Teweh, sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, perwakilan partai, Satpol PP juga dengan Pak Bupati (Barito Utara) sudah disampaikan. Dilepas disaksikan mereka, bukan dicopot. Kita tetap gunakan aturan," tutup mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya