Dark/Light Mode

Kenalkan Budaya Betawi Ke Milenial

Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Bikin Roti Buaya

Kamis, 3 Agustus 2023 20:53 WIB
Sukarelawan Srikandi Ganjar menggelar pelatihan pembuatan roti buaya bareng para milenial dan gen Z di Jalan Cempaka Baru 4 RT/RW 12/07 no 18 B, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/8). (Foto: Ist)
Sukarelawan Srikandi Ganjar menggelar pelatihan pembuatan roti buaya bareng para milenial dan gen Z di Jalan Cempaka Baru 4 RT/RW 12/07 no 18 B, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sukarelawan Srikandi Ganjar memiliki sejumlah cara unik dan asyik untuk bisa memberdayakan masyarakat Indonesia, khususnya para milenial.

Salah satunya menggelar pelatihan pembuatan roti buaya bareng para milenial dan gen Z di Jalan Cempaka Baru 4 RT/RW 12/07 no 18 B, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/8).

Koordinator Wilayah Srikandi Jabodetabek, Wahyuni Safitri mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan roti buaya menjadi salah satu simbol adat atau tradisi budaya Betawi
 
Dia menjelaskan suku Betawi penduduknya bertempat tinggal di daerah Jakarta, Depok, dan sekitarnya.

"Masyarakat Betawi terkenal mempunyai keanekaragaman adat dan tradisi yang unik," kata Wahyuni dalam siaran persnya, Kamis.

Baca juga : Relawan Ganjar Nasional Hadirkan Dalang Nyentrik Ki Gondo Wartoyo

Dia menambahkan setelah zaman makin berkembang dan teknologi kian canggih, adat budaya Betawi perlahan kian punah. Sebab, banyak masyarakat sekitar mengikuti kehidupan lebih modern dan perkembangan zaman.

"Banyak masyarakat lebih mengikuti kehidupan yang modern dan mulai mengikuti kebiasaan masyarakat luar," ujarnya. 

Maka dari itu, peremupuan pendukung Ganjar Pranowo itu menggadeng muda-mudi Jakarta Pusat mengadakan kegiatan pelatihan roti buaya sekaligus memperkenalkannya. 

"Roti buaya salah satu adat yang wajib diikuti seseorang yang akan melangsungkan pernikahan," jelas dia.

Baca juga : Pelindo Hadirkan UMKM Binaan Di Gelar Batik Nusantara

Pelatihan yang diadakan oleh Srikandi Ganjar mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar, khususnya para milenial. Hal itu terlihat puluhan para milenial mengikuti pelatihan membuat roti buaya tersebut.

Dalam pelatihan tersebut, Srikandi Ganjar menghadirkan narasumber yang mengetahui histori roti buaya itu. Tujuannya, agar para peserta bisa memahami arti dari roti buaya itu.

Adapun pemateri itu ialah Mega. Dia menjelaskan roti buaya memiliki makna sebagai ungkapan kesetiaan pasangan yang menikah untuk sehidup semati, mengarungi bahtera rumah tangga hingga akhir hayat. 

Selain itu, roti buaya juga melambangkan kesabaran, kejantanan, kemapanan ekonomi, dan harapan. "Selama perjalanan, roti ini tidak boleh rusak sampai ke tangan pengantin perempuan," jelas dia. 

Baca juga : Kowarteg Ganjar Gelar Pelatihan Usaha Mikro Kuliner Bareng Ibu-Ibu Prasejahtera

Setelah akad selesai, roti akan dibagikan kepada sanak saudara yang belum menikah. Konon, kata dia, agar mereka segera mendapatkan jodoh.

Sejarah roti buaya terinspirasi dari perilaku buaya yang hanya kawin sekali sepanjang hidupnya. Buaya tidak akan mencari pasangan lain saat pasangannya mati ataupun menghilang. 

"Tidak hanya setia, hewan buas ini memiliki kesabaran dan ketenangannya mencari mangsa," kata Mega.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.