Dark/Light Mode

Gus Falah: Kaji Ekspor Pasir Laut, PBNU Amalkan Hablum Minal Alam

Rabu, 9 Agustus 2023 13:35 WIB
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah. (Istimewa)
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyatakan, upaya Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU memfinalisasi kajian fikih dan lingkungan atas hukum ekspor pasir laut, merupakan pengamalan ajaran Islam tentang hubungan antara manusia dan alam, atau Hablum minal alam.

Gus Falah mengungkapkan, Islam merupakan agama yang salah satu unsurnya adalah mengatur tata hubungan antara manusia dan alam.

"Nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan Hadis merupakan landasan berpikir dan bertindak bagi umat Islam dalam menyikapi persoalan lingkungan, termasuk cara pemanfaatan sumber daya alam yang tak merusak lingkungan," ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 Agustus 2023.

Baca juga : Gelar OTT Di Jakarta Dan Bekasi, KPK Amankan Pejabat Basarnas

"Jadi apa yang dilakukan PBNU melalui LBM ini didasari keyakinan bahwa dalam Islam, pelestarian dan pemanfaatan lingkungan atau sumber daya alam adalah bagian tak terpisahkan dari keimanan," tambah Anggota Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI itu.

Gus Falah melanjutkan, kebijakan ekspor laut yang dibuka oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut memang menuai polemik di masyarakat.

Termasuk di kalangan ulama pun ada perbedaan pendapat. Sebagian ada yang menganggap hukumnya mubah (boleh), sebagian lagi menganggap bahwa ekspor sedimentasi laut kurang terasa maslahat-nya.

Baca juga : Jemaah Haji Telantar Karena Transportasi, Puan Minta Ada Perbaikan

Karena itu, ujar Gus Falah, PBNU melalui LBM pun tergerak untuk melakukan kajian fikih dan lingkungan atas hukum ekspor pasir laut.

"PBNU ingin memastikan kebijakan atau pemanfaatan sumber daya alam ini, selaras dengan nilai-nilai Hablum Minal Alam dalam Islam," tegas Gus Falah.

"Jangan sampai sumber alam yang ada tak termanfaatkan untuk kemaslahatan manusia, tapi tak boleh juga lingkungan dieksploitasi secara membabi-buta demi keuntungan ekonomi semata," tambah Putra dari ulama NU Ponorogo, KH Amru al Mu'tasyim itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.