Dark/Light Mode

Gus Halim: Dengan SDGs Desa, Program TEKAD Akan Berhasil Maksimal

Kamis, 13 April 2023 18:04 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Bali, Rabu (12/4). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Bali, Rabu (12/4). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) harus selalu berdasarkan pada data mikro berbasis SDGS Desa yang dimiliki desa dan dimutakhirkan desa.

Dengan demikian program yang dilaksanakan akan tepat sasaran, tepat manfaat dan berkontribusi signifikan untuk kesejahteraan masyarakat desa serta peningkatan ekonomi inklusif desa.

“Kalau semua basis kerja kita didasarkan pada data mikro, maka saya yakin apa yang menjadi target capaian kita pasti akan berhasil. Kenapa? Karena pasti dijamin kegiatan kita tepat sasaran karena basis datanya basis data mikro. Dan itu hanya ada di level desa,” ujar pria yang akrab disapa Gus Halim ini, saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Bali, Rabu (12/4).

Untuk itu, lanjut Gus Halim, implementasi program TEKAD harus memanfaatkan berbagai rekomendasi yang dihasilkan dari berbagai analisis data yang berbasis pada 18 goals dalam SDGs Desa.

Baca juga : Gus Halim: Program Tekad Percepat Pencapaian SDGs Desa

"Kita punya data yang sangat rigid pada level mikro. Siapa, di mana, berapa jumlah warganya, kondisi tingkat kemiskinannya bagaimana. Maka dengan data itu langkah-langkah yang kita ambil dan treatment yang kita berikan pasti tepat, karena sesuai dengan permasalahan. Itulah yang selalu saya gaungkan di mana-mana," tuturnya.

Selain itu, kata Gus Halim sangat diperlukan kolaborasi dan sinergi yang baik, antara kader kampung program ini dengan pendamping desa di lapangan.

Tujuannya agar program TEKAD berkontribusi maksimal untuk kalangan penerima manfaat, pemangku kepentingan, hingga masyarakat luas secara umum.

Terakhir, Gus Halim juga berpesan kepada seluruh peserta workshop agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Ia juga meminta agar segala hasil dan rekomendasi dari workshop ini dapat segera ditindaklanjuti di lapangan.

Baca juga : Gus Halim: Program Tekad Turunkan Kemiskinan Di Indonesia Timur

Gus Halim mengingatkan, agar jangan terlalu banyak teori. Yang penting, action. Ditegaskannya, teori saja tanpa action tak ada gunanya. Namun action saja tanpa teori, juga tidak punya arah.

"Karena itu hari ini kita bikin rencana kerja yang bagus, nggak usah banyak-banyak, nggak usah panjang-panjang, yang penting kemudian diimplementasikan. Saya akan mengawal langsung implementasi itu. Dalam setiap tahapan saya akan hadir, apakah di Papua, di Nusa Tenggara Timur, di Maluku, atau di Maluku Utara," tandas Gus Halim. 

Workshop Program TEKAD dihadiri pelaksana Program tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan pihak terkait lainnya.

Meliputi, Gubernur dari Lokus Program TEKAD; Bupati dari Lokus Program TEKAD di wilayah Papua. Lalu, Kepala Dinas PMK Provinsi; Kepala Dinas PMK, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Baca juga : Saiful Halim Gagas Gerakan Mambaiki Banua

Juga, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Bappeda Kabupaten dari Lokus Program TEKAD di wilayah Papua, serta camat dari Lokus Program TEKAD di wilayah Papua.

Kegiatan workshop telah dilakukan dalam dua tahapan. Yang pertama digelar di Makassar, khusus untuk Provinsi Maluku Maluku Utara dan NTT. Kemudian yang digelar di Bali, khusus untuk Tanah Papua. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.