Dark/Light Mode

Peringati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI KEK Kendal

Plt. Sekjen Susiwijono Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kamis, 17 Agustus 2023 20:46 WIB
Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Setdenas KEK berkolaborasi dengan PT Kawasan Industri Kendal selaku Badan Usaha KEK Kendal, melaksanakan upacara bendera Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-78 RI di KEK Kendal, Kamis (17/8).
Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Setdenas KEK berkolaborasi dengan PT Kawasan Industri Kendal selaku Badan Usaha KEK Kendal, melaksanakan upacara bendera Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-78 RI di KEK Kendal, Kamis (17/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK) berkolaborasi dengan PT Kawasan Industri Kendal selaku Badan Usaha KEK Kendal, melaksanakan upacara bendera Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-78 RI di KEK Kendal, Kamis (17/8).

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso dan dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal.

Dalam sambutannya, Sesmenko Susiwijono menegaskan optimisme perekonomian Indonesia ke depan di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang di atas 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut (di masa pandemi dan pasca pandemi) menjadi capaian yang luar biasa.

Baca juga : Peringatan HUT Ke-78 RI Di KBRI Beijing Berlangsung Meriah

Terlebih, dibarengi dengan keberhasilan pengendalian inflasi di angka 3,1 persen di Semester 1 – 2023, menunjukkan resiliensi ekonomi yang terus terjaga di tengah dinamika global.

“Seluruh indikator makro menunjukkan semakin menguat untuk menopang seluruh aktivitas ekonomi. Tahun 2024 ditargetkan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali di 2,8 persen. Optimisme ini akan mampu mendorong masuknya investasi ke Indonesia, termasuk investasi ke seluruh KEK,” papar Sesmenko Susiwijono.

Pada acara Pidato Kenegaraan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, Presiden Joko Widodo menyampaikan fungsi APBN sebagai shock absorber, sebagai agen pembangunan (transformasi ekonomi) dan sebagai solusi kesejahteraan rakyat. Ditargetkan Pendapatan Negara mencapai Rp 2.781,3 triliun, dan Belanja Negara akan mencapai Rp 3.304,1 triliun, sehingga diperlukan Pembiayaan sebesar Rp 522,8 Triliun atau sebesar 2,29 persen dari PDB.

Baca juga : Pena Mas Ganjar Gelar Turnamen Sepak Bola Di Temanggung

“Dengan postur RAPBN 2024 seperti ini, kita optimis akan mampu mendorong Transformasi Ekonomi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif (merata) dan berkelanjutan,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Berbagai optimisme dan peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan mendorong pengembangan KEK sebagai energi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkontribusi nyata dalam mendorong PDRB di berbagai wilayah Indonesia.

“Saat ini menjadi momentum yang sangat baik, untuk mendorong realisasi investasi di KEK. Hal ini sejalan dengan strategi kebijakan fiskal jangka pendek yang salah satunya difokuskan mendukung peningkatan investasi,” lanjut Sesmenko Susiwijono.

Baca juga : Airlangga Apresiasi Pemda Jaga Inflasi

Meneruskan pesan Presiden pada pidato RAPBN 2024, Sesmenko Susiwijono menjelaskan bahwa Pemerintah terus mendorong pengembangan KEK dan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan saat ini yang menjadi fokus titik berat adalah penuntasannya.

“Tahun depan adalah tahun penuntasan berbagai program dan Proyek Strategis Nasional termasuk KEK. Kita akan terus evaluasi untuk memastikan bisa tuntas di tahun depan,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan berbagai permainan dan game “tujuh belasan” untuk memeriahkan acara, yang diikuti oleh seluruh Peserta Upacara, sekaligus sebagai ajang untuk mempererat keakraban dan membangun jaringan kerja antar Stakeholder KEK. Acara diakhiri dengan penanaman pohon oleh Plt. Sekjen Dewan Nasional KEK, Administrator KEK Kendal, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.