PPK Himsaka Undip Sulap Eceng Gondok Waduk Jatibarang Jadi Eco Enzyme

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Program Penguatan Kapasitas Himpunan Sumberdaya Akuatik (PPK Himasaka) Universitas Diponegoro melakukan aksi kepedulian lingkungan untuk mengatasi masalah ekologis, bersama-sama melaksanakan aksi nyata dalam program pengangkutan eceng gondok yang telah meresahkan Waduk Jatibarang, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (19/8).

Kegiatan ini juga terlaksana karena kolaborasi dengan Pokdarwis Sukomakmur dan Pokdarling Saka Tirang serta dukungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kendal, LPBI NU dan Mahasiswa Pecinta Alam (MAHAPALA) UNNES. 

Anggota tim PPK Ormawa Himasaka Tegar Yuniarto menjelaskan, pihaknya memulai kegiatan di pendopo Waduk Jatibarang ditemani para relawan dari BAZNAS dan Mahapala UNNES. Tim juga mengenakan pakaian keselamatan yang sesuai dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan.

Baca juga : Pasca Kecelakaan Helikopter, Kondisi Kapolda Jambi Dipastikan Stabil

"Tim sangat siap menghadapi tantangan ekosistem yang terganggu akibat penyebaran eceng gondok yang mengkhawatirkan," kata Tegar dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/8).

"Kami merasa prihatin dengan masalah yang dihadapi Waduk Jatibarang akibat ekspansi eceng gondok. Kerusakan ini berpotensi berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat setempat. Oleh karena itu, kami merasa sangat perlu untuk mengambil langkah konkret dalam mengelola limbah eceng gondok yang telah menjadi ancaman serius di waduk ini," jelasnya.

Dalam pelaksanaan aksi ini, tim PPK Himasaka menggunakan perahu sebagai alat untuk secara efisien mengumpulkan eceng gondok. Mahapala UNNES juga aktif berkontribusi dalam upaya membersihkan ekosistem Waduk Jatibarang dari invasi eceng gondok.

Baca juga : Jaga Kesetiaan Pelanggan, Easy Shopping Gelontorkan Hadiah Miliaran

Selain upaya fisik, tim PPK juga melaksanakan pendekatan edukatif kepada warga sekitar, menyadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan sungai serta merinci dampak negatif yang ditimbulkan oleh perluasan eceng gondok.

Perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Kendal, Athat menjelaskan, kerja sama yang terjalin ini harus berlanjut dengan konsistensi. Edukasi masyarakat harus menjadi prioritas utama. Kami berharap masyarakat akan terus aktif dalam membersihkan eceng gondok ini.

"Keberadaan Himasaka, yang membawa teknologi inovatif dalam mengubah limbah eceng gondok menjadi eco enzyme, memberikan kontribusi positif yang tak terhingga bagi masyarakat," ungkapnya.

Baca juga : Sahabat Sandi Subang Gelar Pelatihan Wirausaha

Setelah beberapa jam kerja keras, tim berhasil mengumpulkan sejumlah besar eceng gondok. Keberhasilan dari program ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga sosial, dan mahasiswa mampu memberikan dampak positif yang signifikan pada lingkungan dan masyarakat secara luas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.