Dark/Light Mode

Moeldoko Tutup JPD 2023: KSP Gaungkan Perdamaian Dunia

Kamis, 31 Agustus 2023 09:59 WIB
Kepala Staf Presiden, Moeldoko menghadiri penutupan Jakarta Plurilateral Dialogue 2023, Rabu (30/8 ) di Hotel Borobudur Jakarta.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko menghadiri penutupan Jakarta Plurilateral Dialogue 2023, Rabu (30/8 ) di Hotel Borobudur Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP)  Moeldoko resmi menutup Forum Jakarta Plurilateral Dialogue (JPD) 2023 di Hotel Borobudur 2023, Rabu (30/8). 

Dalam sambutannya, Moeldoko mengapresiasi kepada seluruh pihak-pihak yang bergabung dalam forum dengan dukungan penuh pada perdamaian dunia.

Moeldoko menyebut, bahwa narasi dan praktik baik diperlukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan kemanusian yang telah menjadi urgensi global. 

“Isu-isu mengenai intoleransi perlu kita respon bersama untuk diperbaiki dan pertemuan ini sungguh menjadi sebuah solusi terbaik atas apa yang kita hadapi,” ujar Moeldoko dalam keterangannya Kamis (31/8).

Baca juga : Jadi Tuan Rumah Muktamar Sufi Internasional, Ganjar Gaungkan Perdamaian

Masih dalam konteks toleransi dan perdamaian, Moeldoko turut mengingatkan bahwa teknologi berperan penting sebagai media informasi yang paling dengan masyarakat global. Perbedaan pendapat yang seringkali dinyatakan secara bebas, tidak seharusnya memecah belah persatuan apalagi yang didasari pada agama dan kepercayaan.

“Keberagaman itu anugerah dari Tuhan yang tidak bisa kita hindari, namun bukan tanpa masalah dan hal ini tidak bisa kita abaikan.  Melalui pertemuan ini bisa menjadi solusi sekaligus bertukar informasi mengenai praktik baik yang dilakukan di berbagai negara, kita saling belajar dari situ,” ujar Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini turut menyampaikan, kerja sama antar negara diperlukan untuk memastikan demokrasi tumbuh dengan baik, termasuk mendukung pendidikan yang lebih inklusif untuk memupuk jiwa toleransi.

“Komitmen kuat kita untuk mempromosikan toleransi untuk mewujudkan dunia yang semakin damai dan nyaman bagi siapapun tanpa melihat unsur agama  maupun budaya. Hal ini menjadi tanggung jawab global menuju dunia yang semakin damai dari waktu ke waktu,” pungkas Moeldoko.

Baca juga : Telkom Dorong Kepemimpinan Perempuan Di BUMN

Tenaga Utama Kantor Staf Presiden, Siti Ruhaini Dzuhayatin  menambahkan, JPD 2023 yang dihadiri perwakilan dari 33 negara ini telah menghasilkan Convenor’s Note atau catatan penyelenggara yang menekankan pada implementasi aktif dari pemerintah dan masyarakat terhadap toleransi berbasis agama dan kepercayaan. 

Ia menyebutkan kerja sama antar negara menjadi pilar utama dalam mencapai toleransi berbasis agama dan kepercayaan.

“Sistem yang berbeda tidak menjadi penghalang untuk mengimplementasikan kerja sama dalam dan luar negeri. Indonesia terus bersiap untuk menjalankan kerjasama multilateral dan bilateral guna mendorong tujuan perdamaian, sekaligus sebagai bukti implementasi Resolusi 16/18 oleh Indonesia,” ujar Ruhaini.

Pada dua hari penyelenggaraan JPD 2023, 5 sesi dialog telah dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber dari berbagai pemangku kepentingan seperti perwakilan dari Duta Besar Negara, organisasi masyarakat, akademisi dan media. 

Baca juga : Cara Mudah Daftar CPNS 2023 Di Portal SSCASN, Awas! Jangan Sampai Diskualifikasi

Keseluruhan diskusi forum tersebut diprakarsai untuk mengeksplorasi praktik terbaik dan pembelajaran di seluruh dunia dalam memperkuat implementasi Resolusi 16/18 UNHRC.

JPD 2023 merupakan forum strategis untuk menunjukkan komitmen Indonesia. Muatan forum ini pun sejalan dengan pencalonan Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB tahun 2024-2026, di mana Indonesia akan menunjukkan berbagai inisiatif nasional dalam moderasi beragama dan penguatan budaya toleransi untuk dapat menjadi pembelajaran bagi negara-negara sahabat.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.