Dark/Light Mode

Kerek Kualitas SDM, Ganjar Lepas Mahasiswa Magang Perusahaan Ke Republik Ceko

Kamis, 31 Agustus 2023 15:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Jateng Ganjar Pranowo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia KADIN Indonesia melepas 34 mahasiswa ke Republik Ceko untuk magang perusahaan. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Jateng Ganjar Pranowo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia KADIN Indonesia melepas 34 mahasiswa ke Republik Ceko untuk magang perusahaan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -  Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia melepas 34 mahasiswa ke Republik Ceko untuk magang perusahaan.

Fasilitasi magang perusahaan ke luar negeri ini merupakan upaya yang dilakukan Ganjar bersama KADIN Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.

Adapun mahasiswa yang dilepas ke Ceko berasal dari Politeknik ATMI Surakarta dan Politeknik Negeri Semarang (POLINES). Mareka akan on the job training (OJT) dan mendapatkan penghasilan bulanan.

“Anak-anak ini dari Politeknik kemudian dia akan magang di Ceko. Magangnya bukan melihat, tapi bekerja beneran dan ada kontrak kerjanya,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Kamis (31/8).

Baca juga : Relawan Ganjar Untuk Semua Kolaborasi Dengan GMTI Beri Layanan Kesehatan Gratis

Ganjar mengatakan, para mahasiswa akan magang kerja di Skoda Mobil, sebuah perusahaan otomotif besar yang cukup legendaris di Republik Ceko.

Ganjar berharap, mereka bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di perusahaan terkemuka tersebut. Sebab menurutnya, magang luar negeri ini mungkin menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka.

“Intinya link-age antara perguruan tinggi, vokasi, politeknik difasilitasi Kadin kemudian dari Ceko diarahkan dan kerja sama, kerja samanya jadi sangat menguntungkan buat kita,” katanya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut program magang luar negeri juga merupakan upaya memanfaatkan bonus demografi Indonesia. Sebagaimana diketahui, di tahun 2045 sebanyak 70 persen penduduk Indonesia merupakan kelompok usia produktif.

Baca juga : Munas Dan Konbes NU Bahas 7 Persoalan Mendesak Bangsa

Dalam konteks bonus demografi, Ganjar menyebut pilihan mengirimkan tenaga kerja terampil menjadi tepat. Sebab Indonesia tinggal menyiapkan SDM dengan baik untuk kemudian dikirimkan bekerja di luar negeri.

“Nah program-program ini sebenarnya perlu kita perbanyak. Penting untuk direplikasi,” kata Ganjar.

Di Jateng sendiri, Ganjar menginisiasi sekolah gratis SMKN Jateng untuk membekali siswa dari keluarga tidak mampu dengan pengetahuan yang baik serta skill tambahan lainnya untuk kemudian dikirim ke negara besar seperti Jepang, Jerman hingga Taiwan.

“Sehingga kalau kita mau memanfaatkan bonus demografi ini betul-betul menjadi dividen keuntungan kita,” tegasnya.

Baca juga : Bekali Ilmu untuk Milenial, Pemuda Mahasiswa Ganjar Gelar Pelatihan Psikotes

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Kerja Vokasi KADIN Indonesia Heru Dewanto menuturkan, 34 mahasiswa Jateng ini bagian dari total 300-an yang sudah terseleksi. Mereka akan bergabung dengan 741 mahasiswa yang sudah ada di sana.

“Ini kesempatan luarbiasa, gajinya juga besar Rp 20 juta -26 juta nett. Jadi saya bilang ini program tidak sekadar magang tapi mengubah nasib, mereka magang 2 tahun,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.