Buntut Polusi Udara, Presiden Pake Masker Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Polusi udara yang sangat tidak sehat masih menyelimuti kawasan Jabodetabek. Demi menjaga kesehatan, Presiden Jokowi pun, mulai memakai masker lagi saat beraktivitas di luar ruangan. Seperti saat pandemi Covid-19 dulu. Hal itu terlihat saat Jokowi meninjau venue KTT ke-43 ASEAN, di JCC Senayan, Jakarta, kemarin.

Jokowi datang ke lokasi didampingi sejumlah pejabat. Antara lain, Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selama peninjauan itu, Jokowi tak melepas masker coklat yang dikenakannya. Seluruh venue diperhatikan betul oleh Jokowi. Mulai dari titik kedatangan, ruang pertemuan, sampai segala pernak-pernik pendukung KTT ASEAN yang bakal digelar pada 5-7 September ini. Jokowi mengakhiri tinjauannya itu, di media center yang disediakan untuk awak media nasional dan internasional.

Kepada wartawan, Jokowi menyatakan, memakai masker bukan karena sedang sakit. "Lihat aja, wajah sehat kayak gini," seloroh Jokowi, sambil tertawa kecil.

Baca juga : Para Pejabat Rame-rame Batuk

Soal kesiapan KTT ASEAN, Jokowi menyebut sudah mencapai 99,9 persen alias hampir sempurna. Tinggal hal-hal kecil yang bisa segera dibereskan, seperti penyempurnaan ketinggian bendera anggota ASEAN.

Jokowi memastikan, KTT ASEAN kali ini akan fokus membahas ekonomi. "Ya pada pertumbuhan, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Polusi Udara Masih Buruk

Polusi udara di Jabodetabek, sampai kemarin, masih buruk. Berdasarkan data laman IQ Air, kemarin, polusi udara di Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota udara terkotor di dunia. Tingkat polusi Jakarta ada di angka 168 dengan polutan utamanya Particulate Matter (PM2.5) mencapai 88,5 mikrogram per meter kubik. Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, polutan PM2.5 ini paling bahaya. Karena ukurannya sangat kecil, sehingga bisa masuk ke pembuluh darah dan paru.

Untuk menjaga kesehatan atas polusi ini, Menkes mengajak warga memakai masker. Jenis masker yang mampu menahan polutan PM2.5 adalah KF94 dan KN95. "Preventifnya kita, instrumentasi kita, adalah edukasi dan pakai masker. Maskernya jenisnya juga sudah kita sampaikan, dan sudah diputuskan. Itu mandatory," ucapnya, saat rapat dengan Komisi IX DPR Rabu (30/8).

Baca juga : Perlakukan Polusi Seperti Pandemi

Di dunia maya, warganet menyoroti Jokowi kembali memakai masker.

"Polusi udaranya makin parah berarti," tulis @NyaiiBubu. "Dengan kualitas udara yang memburuk, tentu kesehatan paru-paru harus dijaga sebaik mungkin," timpal @Arya53149945.

Ada juga warganet yang berdoa agar Jokowi sehat-sehat saja. "Semoga Pak Presiden selalu dilindungi Allah Subhanahu wa Ta'ala," tulis @MbWinangun.

Yang lainnya, berharap agar gelaran KTT ASEAN di Jakarta ini, tidak terganggu polusi udara yang masih menyelimuti. "Semoga penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta lancar dan sukses," ucap @ImamAza10.

Baca juga : Polusi Udara Di Jakarta Petang Ini Masuk 5 Besar Dunia, Tangsel Lebih Gawat Lagi

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Sabtu (2/9), dengan judul “Buntut Polusi Udara, Presiden Pake Masker Lagi”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.