Dark/Light Mode

Sumbangan Polusi Daerah Penyangga

Senin, 28 Agustus 2023 00:18 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingginya polusi udara di Jakarta bukan cuma berasal Ibu Kota. Ada “sumbangan” juga dari daerah-daerah penyangga, seperti Tangerang Raya, Bekasi Raya, dan Depok. Karena itu, untuk mengatasinya, tidak bisa Jakarta sendirian. Harus ada gerakan bersama-sama dengan daerah penyangga itu.

Cara melihat “sumbangan” polusi dari daerah penyangga ini sangat gampang. Pabrik-pabrik banyak tersebar di Bekasi, Tangerang, dan Depok. Mulai dari pabrik kecil sampai perusahaan raksasa. Di Jakarta juga ada, tapi jumlahnya tak sebesar yang tersebar di Bekasi, Tangerang, dan Depok. Tentu, pabrik-pabrik ini menghasilkan polusi dalam jumlah besar.

Baca juga : Polusi Udara Makin Parah, Pasien ISPA Bertambah

Dari sisi jumlah kendaraan bermotor, memang kepemilikan warga Jakarta sangat besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan bermotor di Jakarta pada 2022 mencapai 26,37 juta unit. Mayoritas sepeda motor. Rata-rata kenaikannya di atas 3 persen untuk setiap tahunnya.

Jumlah yang tinggi ini ditambah dengan pergerakan masyarakat dari daerah penyangga yang bekerja ke Jakarta. Berdasarkan data Polda Metro Jakarta, setiap harinya, rata-rata ada 3,5 juta masyarakat daerah penyangga yang hilir mudik di Ibu Kota. Sebagian dari mereka menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga : Curi Teras Rumah Tetangga

Polda Metro Jaya juga mencatat, penduduk dari luar Jakarta ini melakukan aktivitas berkendara sebanyak tiga kali setiap hari. Yaitu saat berangkat kerja, saat berada di Jakarta, dan saat pulang kerja. Dengan begitu, “sumbangan” dari sisi kendaraan warga dari luar Jakarta juga besar. Belum lagi dengan mereka yang hilir mudik berkendara di daerah penyangga itu. Lihat saja, jalan-jalan di wilayah daerah penyangga ini juga selalu macet.

Fakta ini seharusnya menjadi perhatian daerah penyangga. Dengan banyaknya “sumbangan” polusi ini, mereka mesti bergerak bersama untuk mengatasinya. Apalagi, dampak polusi ini tidak hanya dirasakan warga Jakarta. Masyarakat di daerah penyangga juga sama. Buktinya, Bekasi, Tangerang, dan Depok, beberapa kali juga menyandang predikat dengan kualitas udara terburuk.

Baca juga : Segera Atasi Polusi Udara

Saat ini, Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI tengah memeras otak untuk mengatasi tingginya polusi ini. Cara yang sudah dilakukan adalah menerapkan Work from Home (WFH) dan memperketat uji emisi kendaraan. Namun, untuk daerah penyangga, gerakannya masih belum begitu terlihat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.