Dark/Light Mode

QNET dan Kodim 1611/Badung Lestarikan Hutan Mangrove di Bali

Senin, 4 September 2023 22:30 WIB
Tim QNET dan Kodim 1611 Badung merawat mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali. (Foto: QNET)
Tim QNET dan Kodim 1611 Badung merawat mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali. (Foto: QNET)

RM.id  Rakyat Merdeka - QNET, sebuah perusahaan yang berfokus pada gaya hidup dan kesehatan, berkolaborasi dengan Kodim 1611/Badung untuk bersama-sama mengubah pesisir Bali menjadi ekosistem yang hijau melimpah dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui upaya penanaman bakau atau mangrove.

Pada akhir 2022, Presidensi G20 Indonesia mengumumkan agenda “Recover Together, Recover Stronger” untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusif di seluruh negara anggota G20. Salah satu isu paling signifikan yang diangkat dalam pertemuan G20 adalah perlindungan sumber daya alam, seperti hutan bakau yang beragam di Indonesia.

Baca juga : Presiden World Bank Kagumi Rehabilitasi Mangrove Indonesia

Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, QNET bermitra dengan Kodim 1611/Badung menanam 2.000 pohon bakau tahun lalu di hutan bakau terbesar di Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Untuk memastikan tanaman bakau yang ditanam tumbuh subur dan dalam kondisi baik, akhir Agustus lalu, QNET dan Kodim 1611/Badung mengunjungi lokasi hutan tersebut.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya penanaman mangrove tahun lalu. Kami memahami bahwa penanaman bibit mangrove hanyalah bagian awal dari proses panjang untuk menghidupkan kembali pantai Bali,” kata General Manager QNET Indonesia Ganang Rindarko, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (4/9).

Baca juga : OSO Yakin Persaudaraan Bangsa Akan Makin Baik

Ganang menerangkan, mangrove harus dirawat secara berkelanjutan. Mangrove tidak bisa sekadar ditanam lalu dibiarkan tumbuh dengan sendirinya. “Setelah penanaman kita terus memantau perkembangan mangrove, merawatnya, mengganti mangrove yang rusak atau menambah penyangga atau struktur pohon agar tidak terkena hujan lebat,” lanjutnya.

Ganang menambahkan, kemitraan antara QNET dan Kodim 1611/Badung merupakan bagian dari inisiatif Green Legacy QNET. Kemitraan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 14, yang mendorong pengelolaan laut dan pantai berkelanjutan.

Baca juga : Gobel Group dan Emil Salim Institute Tanam Pohon Mangrove di Muara Angke

Dalam kegiatan ini hadir Komandan Kodim (Dandim) Badung 1611 Letkol Arh Teguh Waluyo. Dia mengatakan, penanaman mangrove harus dibarengi dengan perawatan yang baik. Tahun lalu, QNET dan Kodim 1611/Badung menanam mangrove dan kini melakukan perawatan, memperbaiki kondisi mangrove, dan melakukan penanaman kembali mangrove pada lahan yang lebih cocok untuk ditanami.

“Sinergi antara QNET dan Kodim 1611/Badung dalam merehabilitasi hutan bakau di Bali sangat penting dalam mendukung inisiatif Pemerintah untuk menjadikan Bali sebagai lokasi yang lebih lestari. Hutan bakau mencegah abrasi dan dapat menghadirkan Bali sebagai lokasi wisata yang menarik bagi wisatawan internasional, yang dapat membantu menggairahkan perekonomian daerah,” ujar Teguh.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.