Cek Polusi Udara Sebelum Ke CFD Jakarta Hari Ini, Tangsel Dan Bandung Zona Merah

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah KTT ASEAN selesai, hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Jakarta normal kembali di akhir pekan, Minggu (10/9). Biasanya warga berduyun-duyun memenuhi ruas jalan utama yang ditutup untuk kendaraan bermotor dari pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB untuk berolahraga. Tapi cek dulu polusi udara, apakah sehat atau berbahaya?

Berdasarkan laporan di situs pemantau kualitas udara IQAir.com, pagi ini Jakarta masih menempati 10 besar kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Tepatnya urutan 8, di bawah Wuhan, China.

Baca juga : Polusi Udara Menurun Saat KTT ASEAN, Jakarta Hilang Dari 10 Besar Kota Terparah

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta di zona kuning, dengan skor 112. Itu artinya, udara di Jakarta belum sehat untuk kelompok sensitif, yakni orang-orang yang memiliki kerentanan dengan polusi udara. Seperti ibu hamil, balita, lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit kronis.

Jika Anda di luar kelompok tersebut, masih dinyatakan aman. Data ini terakhir diperbaharui pukul 7 pagi WIB tadi.

Baca juga : Bawa Putra, PM Kanada Ke Jakarta, Hadiri KTT ASEAN, Lajut Ke Singapura Dan India

Perlu diketahui juga, bahwa konsentrasi polutan PM2,5 di Jakarta pagi ini mencapai 39.5 µg/m3. Itu sama dengan 8 kali di atas pedoman kualitas udara tahunan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dua kota lain di Indonesia dengan tingkat polusi terparah berada di luar Jabodetabek. Melainkan di Kalimantan Tengah, masing-masing  urutan pertama, Sampit (173) dan kedua Palangkaraya (172).

Baca juga : Tekan Polusi Udara Jakarta, Kantor Pusat PLN Pakai Mist Generator Buatan BRIN

Di urutan ketiga adalah Tangerang Selatan, Banten (166); Keempat, Bandung, Jawa Barat (158) dan Kelima, Badung, Bali (156).

Indeks Kualitas Udara di lima kota ini masih di zona merah. Disarankan, agar mengurangi aktivitas di luar rumah, menutup jendela dan menyalakan alat penyaring udara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.