Prabowo Jawab Najwa Soal Isu Tampar Dan Cekik Wamen Harvick, Bawa Jalur Hukum?

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto santai merespons pertanyaan Najwa Shihab soal rumor dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Isu yang viral tersebut dikonfirmasi langsung oleh Najwa di acara Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (18/9) lalu.

Pertanyaan itu adalah yang pertama dilontarkan Najwa usai Prabowo memaparkan gagasannya sebagai bacapres di podium.

"Itu informasi yang rame beredar hari ini pak," kata Nana, panggilan akrab Najwa membuka dialog.

Baca juga : Ini Tanggapan Jokowi Soal Kabar Prabowo Tampar Dan Cekik Wamen

Mendapat pertanyaan itu, Prabowo mengangkat kedua tangan dan bahunya. Ia juga mengaku kaget.

"Itu jelas tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu. Saya juga jarang berhubungan dengan Wakil Menteri Pertanian," jawab Prabowo.

Seingat Prabowo, dirinya hanya pernah bertemu dengan Wamen Harvick satu kali. Itu pun hanya sepintas.

"Saya kan menteri. Aku menteri, urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya dengan Pak Yasin Limpo (Menteri Pertanian)," lanjutnya.

Baca juga : PDIP Nggak Sensi

Selain itu, hubungannya Mentan Syahrul Yasin Limpo juga baik. Karena itu, ia mengaku heran dengan ulah oknum yang menyebarkan rumor tersebut.

"Ulah macam apa ini ya... He-he-he... Ini lucu," ungkap mantan Danjen Kopassus tersebut.

Namun, Prabowo tak mau ambil pusing soal motif di balik rumor tersebut. Sebelumnya, ia bahkan pernah difitnah lebih parah. Yakni ingin mengkudeta presiden.

"Muka saya muka kudeta kali ya," canda Prabowo, yang sontak disambut tawa para mahasiswa yang hadir.

Baca juga : Prabowo Segera Sowan Bu Nyai Sinta Dan Ning Yenny

Saat ditanya apakah akan menempuh jalur hukum dan menelusuri pelaku penyebar rumor tersebut, Prabowo menggeleng. Karena ia mengaku dari dulu gurunya mengajarkan bahwa jika difitnah berarti diperhitungkan.

"Dan biasanya fitnah yang paling kejam itu membalik kepada orang yang menyebarkan fitnah. Jadi saya enggak pernah urus, saya serahkan kepada yang di atas. Mudah-mudahan yang lontarkan itu sadar," harapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.