HUT Ke-74 Tiongkok, Persahabatan Dan Kemitraan Dengan Indonesia Kian Kokoh

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar bagi Indonesia.

Hal tersebut bukanlah tanpa dasar, sebab tercatat, investasi Tiongkok pada tahun 2022 tak kurang dari 8,2 miliar dolar AS, menduduki peringkat kedua di Indonesia. Total volume perdagangan kedua negara pada 2022 juga mencapai rekor tertinggi, mencapai sekitar 133 miliar dolar AS meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Semoga kemitraan kita terus tumbuh dan membawa kemakmuran, stabilitas, dan peluang bagi masyarakat Indonesia dan Tiongkok," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat resepsi HUT ke-74 Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta, Sabtu (23/9).

Baca juga : KADIN Beri Kado Buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 Untuk Jokowi

Airlangga juga menegaskan, pentingnya membangun hubungan yang kuat dan langgeng antara kedua negara. Sebab, hubungan ini sudah terjalin sejak lama, dan berharap kemitraan ini tetap terjalin.

"Terlebih lagi, Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China yang telah berjalan selama 10 tahun telah membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara," katanya.

Sementara, Rahmat Soekasah, Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT) juga berharap, pada peringatan HUT ke-74 Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok itu, menjadi mome penting juga untuk peraahabatan antar dua negara.

Baca juga : HUT Ke-25, PSMTI Gelar Donor Darah Serentak se-Indonesia

"Saya memiliki kehormatan hadir dalam resepsi peringatan ulang tahun ke-74 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta. Acara yang luar biasa ini menyoroti persahabatan dan kerja sama yang berlangsung antara kedua negara kita," tuturnya.

"Saat kami berkumpul untuk memperingati tonggak bersejarah ini, saya penuh harapan bahwa hubungan yang sudah kuat antara Indonesia dan Tiongkok ini, akan terus berkembang dan semakin kuat dalam tahun-tahun mendatang," harapnya.

Dia ingin, kemitraan ini membawa kemakmuran, perdamaian, dan pemahaman saling-menyelamati bagi kedua negara, serta memberikan kontribusi positif bagi wilayah dan dunia.

Baca juga : Mendag Pesan, Kerek Ekspor Nonmigas Dengan Inisiatif Dan Kreativitas

"Serta bisa ikut serta membangun dan mensejahterakan pelaku ekonomi kecil di Indonesia," ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.