Dark/Light Mode

HUT Ke-25, PSMTI Gelar Donor Darah Serentak se-Indonesia

Jumat, 22 September 2023 16:33 WIB
Konferensi pers HUT ke-25 PSMTI, di Universitas UKRIDA, Jakarta Barat, Jumat (22/9).
Konferensi pers HUT ke-25 PSMTI, di Universitas UKRIDA, Jakarta Barat, Jumat (22/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar beberapa kegiatan seperti bakti sosial dan donor darah serentak se-Indonesia. Kegiatan digelar selama 25 hari, 21 September-15 Oktober 2023, di seluruh Indonesia.

Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta meminta panitia bisa bahu membahu untuk mensukseskan HUT PSMTI ini. “Harapan saya, panitia bisa bekerja sama dengan baik untuk menyelenggarakan HUT yang sudah dirancang semua. Semoga Bapak Presiden dan menteri-menterinya bisa hadir,” kata Wilianto, dalam konferensi pers, di Universitas UKRIDA, Jakarta Barat, Jumat (22/9).

Puncak acara HUT ke-25 PSMTI akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang digelar pada 2 Oktober 2023 sekaligus memperingati Hari Batik Nasional.

Baca juga : CNPC Jempolin Kerja Sama Sektor Energi Dengan Indonesia

Ketua Panitia HUT ke-25 PSMTI Peng Suyoto menuturkan, di ulang tahun ini, PSMTI mengusung tema "Pesta Demokrasi Sukses, PSMTI Maju, Indonesia Sejahtera”. Melalui tema tersebut, perayaan yang digelar menjadi lebih spesial. Selain akan dihadiri anggota dan pengurus PSMTI seluruh provinsi dan kabupaten/kota, pihaknya juga mengundang Presiden Jokowi beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Tak hanya itu, lanjat Suyoto, PSMTI juga mengundang beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas besar seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, serta ormas Tionghoa maupun non Tionghoa. Panitia menargetkan, jumlah peserta dalam HUT PSMTI nanti mencapai 2.500 orang.

Dalam rangkaian acara HUT ke-25, PSMTI turut mengenalkan budaya Tionghoa melalui penampilan seni budaya Tionghoa seperti alat musik, tarian, pakaian, kungfu, wushu, hingga taichi.

Baca juga : Haornas 2023, Menpora: Jokowi Sangat Cinta Atlet Indonesia

"HUT ke-25 ini merupakan tahun perak bagi PSMTI. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa PSMTI memiliki kekompakkan hubungan sosial, budaya, dan kebersamaan antara keluarga-keluarga dengan marga atau keturunan Tionghoa di Indonesia serta memelihara tradisi Tionghoa di Indonesia, termasuk dalam hal pendidikan, budaya, dan kegiatan amal. Dalam hal ini, PSMTI merupakan salah satu contoh dari upaya untuk mempertahankan dan memperkaya keragaman budaya di Indonesia," jelas Peng Suyoto.

Dalam HUT tersebut, PSMTI juga akan meluncurkan buku tentang perjalanan Suku Tionghoa Indonesia yang berjudul “Sejarah orang Tionghoa di Nusantara”, termasuk perannya dalam membangun negeri. Buku tersebut ditulis 32 akademisi di Universitas Negeri dari seluruh Indonesia.

Suyoto menuturkan, buku ini menceritakan awal datangnya orang Tionghoa di Indonesia. Saat ini, kata dia, masyarakat masih banyak bertanya awal masuknya Suku Tionghoa ke Nusantara karena banyak informasi yang berbeda tentang kedatangan Suku Tionghoa.

Baca juga : HUT Ke-50, Bank Artha Graha Gelar Donor Darah-Santunan Anak Yatim

Banyak yang menyangka Suku Tionghoa datang di abad 8 karena tulisan seorang pendeta I Ching yang berkelana di Nusantara. Tetapi dengan adanya akademisi-akademisi menulis, sejak abad ke-2 sudah ditemukan jejak orang Tionghoa datang dan menjadi referensi baru bagi para akademisi dan sejarawan yang ingin lebih banyak mengetahui jejak orang Tionghoa di Indonesia.

“Selain itu, PSMTI juga akan memberikan special award kepada 25 tokoh Tionghoa yang membesarkan nama Indonesia.” tambah sebagai Ketua Harian I PSMTI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.