Dark/Light Mode

Erick Percaya Komisi Etik dan Komding PSSI Kerja Sesuai Aturan

Jumat, 18 Agustus 2023 13:53 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Bima Sakti. (Foto : PSSI)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Bima Sakti. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini dua Komite Yudisial PSSI, yakni Komite Etik dan Komite Banding selalu independen dan bekerja berdasarkan aturan dalam menangani setiap permasalahan yang muncul di sepakbola nasional. 

Erick percaya tokoh di dua komite tersebut memiliki rekam jejak dan integritas yang sudah teruji sehingga akan mampu bersikap tegas, transparan. Dengan itu, dia bertekad membangun PSSI yang bersih dan tegas dalam pengambilan keputusan.

"Agar sepakbola yang kita cintai ini berubah ke arah yang jauh lebih baik. Apalagi sepakbola menjadi tumpuan hidup bagi banyak sektor, mulai dari pemain hingga ofisial klub, sehingga semua hal terkait dengan peraturan, hukum, atau sanksi harus benar-benar ditegakkan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (18/8).

Baca juga : Figurnya Teruji, Erick Percaya Integritas Komite Etik Dan Komite Banding PSSI

Menteri BUMN itu menjelaskan, Komite Etik yang baru dibentuk pada 14 Agustus lalu diharapkan menjunjung prinsip ketegasan dalam penerapan keputusan.

"Ini merupakan kepercayaan dan juga amanah agar dalam penerapan keputusan, terutama sanksi selalu bersandar pada statuta PSSI, Kode Etik PSSI, dan Kode Disiplin PSSI," tambahnya.

Erick juga berharap Komite Banding PSSI mampu mengemban amanah untuk bertindak lebih objektif dan transparan, sekaligus melakukan kajian yang lebih mendalam, terinci, dan keakuratan fakta untuk mengupayakan pertimbangan akan pemeriksaan ulang di setiap kasus yang terjadi di sepakbola nasional.

Baca juga : Perkuat Cold Chain FMCG, Enseval dan PT TIS Jalin Kerja Sama Strategis

"Istilahnya, Komite Banding menjadi harapan bagi klub atau pemain. Oleh karena itu, keakuratan fakta menjadi kunci bagi komite ini dalam bekerja. Sudah tentu apapun hasilnya pasti tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun integritas harus dijaga, sekaligus menjadi pendengar yang baik dalam setiap usaha banding dari klub atau pemain agar semua pihak bisa menerimanya," jelas Erick.

Komite Etik PSSI periode 2023-2027 diketuai oleh Suhardi Alius dan dibantu oleh Abhan sebagai wakil ketua. Terdapat tiga anggota Komite Etik yang terdiri dari Bono Daru Adji, Chandra Warsenanto Sukotjo, dan Ibnu Munzir. 

Sementara itu, Komite Banding masa bakti 2023-2027 terdiri dari Ali Mukartono sebagai Ketua dan Umar Husin sebagai wakil. Terdapat tiga tiga anggota komite ini yakni Daniel Wewengkang, Mohammad Syah Indra Aman, dan Sadik Algadri. 

Baca juga : Ngeri, Pesepakbola Kosta Rika Diterkam Buaya

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.