Dark/Light Mode

Paten! Bareng Jokowi, Ketua Kadin Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan Australia

Rabu, 5 Juli 2023 18:47 WIB
Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berjabat tangan dengan Gubernur Jenderal David Hurley di Admiralty House, Selasa (4/7) siang. (Foto: Instagram/arsjadrasjid)
Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berjabat tangan dengan Gubernur Jenderal David Hurley di Admiralty House, Selasa (4/7) siang. (Foto: Instagram/arsjadrasjid)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo dan delegasi Kadin Indonesia berkunjung ke Australia untuk menjajaki kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara pada 3-4 Juli 2023 lalu.

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Australia. Termasuk meningkatkan perdagangan dan investasi di berbagai sektor.

"Kami mendorong segala upaya untuk menghubungkan lebih banyak bisnis dari berbagai sektor antara Indonesia dan Australia serta perluasan volume perdagangan dan diversifikasi investasi antara kedua negara,” tutur Arsjad saat pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Barat, Roger Cook.

Baca juga : PDIP Jaring Bos Kadin Jadi Tim Pemenangan Ganjar

Seperti diketahui, Australia merupakan mitra dagang terbesar ke-10 bagi Indonesia, dengan nilai perdagangan 12,64 miliar dolar Amerika Serikat pada 2021.

Kunjungan ke Australia juga membahas kerja sama ekonomi di masa depan antara Indonesia, ASEAN, dan Australia. Diantaranya kesepakatan untuk menjajaki kemitraan dalam produksi mineral kritis untuk baterai dan kendaraan listrik (EV).

Melalui Memorandum of Understanding (MoU), Indonesia dan Australia berpotensi saling melengkapi sebagai produsen lithium dan nikel, komponen vital dalam baterai EV. MoU ini membuka peluang investasi dan pengembangan industri baterai EV terintegrasi.

Baca juga : Penting, Jaminan Keselamatan Dan Aksesibilitas LRT Jabodebek

"MoU ini telah membuka pintu yang lebih lebar bagi Indonesia dan Australia dalam mengkapitalisasi inovasi bersama untuk memperkuat posisi di rantai pasok global. Caranya, melalui investasi bersama pada area-area strategis dalam pembangunan ekonomi kedua negara,” tutur Arsjad.

Arsjad yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council turut mengundang pelaku usaha dari Australia Barat untuk hadir dalam ASEAN Business and Investment Summit di Jakarta pada bulan September mendatang.Karena menurutnya, Australia adalah mitra strategis ASEAN di bidang perdagangan dan investasi.

Selain itu, delegasi Kadin Indonesia juga menghadiri Forum Bisnis Diaspora Indonesia di Australia, yang bertujuan memperkenalkan dan mempertemukan pebisnis diaspora dengan pelaku usaha Indonesia, termasuk UMKM

Baca juga : Terbang Ke China, Menperin Bakal Bahas Kerja Sama Industri

Dalam forum tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Melbourne untuk membangun fasilitas pemasaran produk UMKM dari Yogyakarta di Melbourne.

Kadin Indonesia juga membawa UMKM La Moringa dari Nusa Tenggara Timur untuk menandatangani MoU dengan Livingstone International, perusahaan logistik di Australia. Melalui MoU ini, La Moringa diharapkan dapat memperluas pasar ke Sydney, Australia.

Delegasi Kadin Indonesia juga bertemu dengan Menteri Perdagangan New South Wales dan melakukan penandatanganan MoU dengan perusahaan Australia untuk kerja sama bisnis di sektor green economy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.