BNSP Lakukan Witness Terhadap LSP Swasta Pertama Bidang Kalibrasi Alkes

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan penyaksian uji (witness) untuk melakukan pemantauan kepatuhan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Medika Teknik Kontrindo (MTK) dalam penerapan prosedur dan pedoman BNSP terkait pelaksanaan uji kompetensi bidang kalibrasi alat-alat kesehatan (alkes). MTK merupakan LSP milik swasta pertama yang telah mendapatkan lisensi untuk melaksanakan uji kompetensi terhadap profesi teknisi kalibrasi alkes di Indonesia.

Pelaksanaan witness terhadap LSP MTK dilaksanakan di Kantor LSP MTK, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Senin (24/10). Penyaksian uji kompetensi kalibrasi alkes oleh LSP terhadap tiga teknisi kalibrasi tersebut dipimpin Mulyanto yang sebelumnya telah ditunjuk Ketua BNSP Kunjung Masehat sebagai ketua tim.

“Penyaksian uji kompetensi yang dilaksanakan BNSP merupakan rangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk memantau kepatuhan LSP tersebut terhadap berbagai prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan BNSP dalam pelaksanaan uji kompetensi di sektor profesi teknisi kalibrasi alat kesehatan,” kata Mulyanto.

Baca juga : Raih Award, Harita Nickel Fokus Garap Industri Pertambangan Dan Hilirisasi Nikel

Setelah menyaksikan uji kompetensi yang dilakukan LSP MTK terhadap beberapa teknisi kalibrasi, tim BNSP menemukan beberapa hal yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan uji kompetensi kalibrasi alkes.

Mulyanto dan tim akan memberikan masukan dan arahan kepada manajemen LSP bidang kalibrasi tersebut. Setelah prosedur tersebut diperbaiki sesuai standar pedoman BNSP, LSP MTK berhak mendapatkan sertifikat lisensi untuk melakukan uji kompetensi bidang pengujian kalibrasi alat-alat kesehatan secara mandiri.

“Jadi tidak lama lagi, apabila semuanya berjalan sesuai dengan prosedur dan pedoman BNSP, LSP Medika Teknik Kontrindo akan menjadi LSP swasta pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat uji kompetensi bidang kalibrasi alkes,” katanya.

Pentingnya Kalibrasi Alkes

Baca juga : KLHK Pastikan Tidak Terjadi Asap Lintas Batas Negara Hingga Hari Ini

Mulyanto menjelaskan, keberhasilan LSP Medika Teknik Kontrindo menjadi LSP swasta pertama yang memiliki sertifikat lisensi uji kompetensi bidang kalibrasi alkes akan memberikan dampak besar bagi perkembangan bidang kalibrasi alkes di Indonesia.

“Ada jutaan alkes di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Indonesia, dan itu semua harus dikalibrasi ahli yang telah memiliki sertifikasi keahlian di bidangnya. Tanpa uji kalibrasi, alkes tidak bisa dijamin keberfungsiannya, dan bisa saja ketika digunakan, alkes tersebut justru menghasilkan salah diagnosis terhadap kondisi pasien,” katanya.

Dengan adanya LSP swasta pertama yang memiliki sertifikat lisensi uji kompetensi kalibrasi alkes, ia berharap akan semakin banyak teknis-teknisi ahli dan kompeten di bidang kalibrasi alkes dan tersebar merata di seluruh Tanah Air.

Baca juga : BNPT Dan Himpsi Bali Lakukan Pemberdayaan Penyintas Bom Bali I Dan II

Ia menambahkan, BNSP akan terus memacu semua bidang kompetensi keahlian untuk menambah jumlah LSP yang memiliki sertifikasi lisensi kompetensi, khususnya di bidang kalibrasi alkes. Dengan begitu, di masa depan, kualitas uji kalibrasi alkes di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Indonesia semakin meningkat.

Direktur LSP Medika Teknik Kontrindo Mujiono Oetojo menyatakan, pihaknya akan berupaya untuk memenuhi seluruh prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan terkait pelaksanaan witness terhadap uji kompetensi bidang kalibrasi alkes yang dilakukan BNSP.

“Kami selaku pihak swasta ingin berpartisipasi dan membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas uji kompetensi kalibrasi alkes sekaligus menambah jumlah tenaga yang ahli dan memiliki kompetensi di bidang pengujian kalibrasi alkes,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.