Dark/Light Mode

Gandeng Praktisi Pangan, UKP Dorong Gerakan Pengurangan Food Loss dan Food Waste

Sabtu, 4 November 2023 19:57 WIB
UKP Muhamad Mardiono (kedua kanan) dalam FGD bertema Inovasi Pengolahan Pangan Lokal Sebagai Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan di Hotel Sari Pacific Jakarta, Sabtu (4/11/2023). (Foto: Istimewa)
UKP Muhamad Mardiono (kedua kanan) dalam FGD bertema Inovasi Pengolahan Pangan Lokal Sebagai Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan di Hotel Sari Pacific Jakarta, Sabtu (4/11/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono menggandeng praktisi dan pakar di bidang pangan untuk terlibat dalam gerakan nasional pengurangan kehilangan dan pemborosan makanan atau food loos dan food waste.

"Sesuai dengan tugas dan fungsinya, semua pihak harus mendukung gerakan pengurangan good loss dan food waste yang telah diinisiasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sehingga menjadi gerakan nasional yang membudaya," ujar Mardiono dalam FGD bertema Inovasi Pengolahan Pangan Lokal Sebagai Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan di Hotel Sari Pacific Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga : BPOM Gelar Sarasehan Pangan Olahan Berbahan Dasar Sorgum

Mardiono berharap seluruh stakeholder terlibat dalam gerakan ini termasuk para koki, praktisi pangan lokal, masyarakat, akademisi, perwakilan pelaku bisnis pangan, UMKM, serta media sebagai instrumen penyebaran informasi.

Menurutnya, Indonesia kaya akan sumber bahan pangan yang nilai gizinya sangat tinggi termasuk rempah yang melimpah, beraneka ragam jenis pangan lokal, hingga menu tradisional.

Baca juga : Gandeng Hibitren, Bank DKI Dorong Penguatan Ekonomi Di Pesantren

"Semestinya ini menjadi modal bagi bangsa ini untuk mewujudkan ketahanan pangan sehingga masyarakatnya bebas dari ancaman stunting dan kemiskinan ekstrem," ujar Mardiono.

Ia menekankan pentingnya gerakan pengurangan food loss dan food waste mengingat jika ditinjau secara global sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahunnya.

Baca juga : Gandeng Baznas, Syafana Islamic School Serahkan Dana Ratusan Juta Untuk Rakyat Palestina

Selain itu, sampah makanan juga menyumbang 8-10 persen emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Berdasarkan data UNEP, Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai megara dengan produksi sampah makanan terbesar di dunia setelah China, India, dan Nigeria, dengan total sampah makanan mencapai 21 juta ton tiap tahunnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.