Dark/Light Mode

AHY: Demokrat Komit Dorong Pertanian Bangkit dan Maju

Kamis, 26 Oktober 2023 14:31 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) saat hadir dalam bedah buku karya Herman Khaeron (tengah), di Kampus Unpad, Bandung, Kamis (26/10). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) saat hadir dalam bedah buku karya Herman Khaeron (tengah), di Kampus Unpad, Bandung, Kamis (26/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali bicara sektor pertanian, agrobisnis, dan bahan pangan. Direktur Eksekutif Yudhoyono Institut ini menegaskan bahwa Demokrat terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan sektor pertanian.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini terus mengingatkan kepada pemerintah agar selalu terus mendukung para sektor pertanian dan agrobisnis. Dukungan itu tidak hanya berupa modal, namun bagaimana cara marketing dengan baik.

Baca juga : Yes! Sektor Pertanian Kembali On The Track

Hal tersebut disampaikan AHY saat memberikan sambutan dalam bedah buku karya anggota DPR Herman Khaeron yang berjudul “Pangan: Sistem, Diversifikasi, Kedaulatan, dan Peradaban Indonesia”, di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/10), seperti keterangan yang diterima redaksi.

Untuk itu, ia memastikan Demokrat berkomitmen mendorong kemajuan inovasi dan teknologi di bidang pertanian. Demokrat juga akan terus berusaha terjaminnya ketersediaan pupuk bagi petani. "Pertanian kita adalah salah satu sektor yang perlu kita bangun dan dorong untuk bangkit dan maju," ucapnya.

Baca juga : Geostrategi Sistem Pertahanan dan Bela Negara Indonesia

AHY berharap, ke depan sektor pertanian dan agrobisnis tidak hanya mencukupi dalam negeri, namun juga harus bisa ekspor. Untuk itu, sektor pertanian dan agribisnis perlu dukungan dan pendampingan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, dia juga bicara mengenai impor pangan. Menurutnya, perlu ada evaluasi secara mendalam agar penentuan impor pangan dilakukan secara terukur, sehingga tidak merugikan petani. "Mari kita kawal dengan baik para petani dan sektor agribisnis," tegas AHY.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.