Dark/Light Mode

Gelar Mimbar Bebas Di Unitomo Surabaya

Ribuan Mahasiswa Se-Jawa Timur Sebut Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Sabtu, 18 November 2023 23:01 WIB
Aksi Aliansi Mahasiswa Jawa Timur menggelar dialog Mimbar Bebas Mahasiswa Bersama Rakyat Selamatkan Demokrasi di Universitas dr Soetomo Unitomo Surabaya, Rabu (15/11/2023). (Foto: Ist)
Aksi Aliansi Mahasiswa Jawa Timur menggelar dialog Mimbar Bebas Mahasiswa Bersama Rakyat Selamatkan Demokrasi di Universitas dr Soetomo Unitomo Surabaya, Rabu (15/11/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi Aliansi Mahasiswa Jawa Timur menggelar dialog "Mimbar Bebas Mahasiswa Bersama Rakyat Selamatkan Demokrasi" di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Kamis (16/11/2023)

"Kegiatan ini menjadi kolaborasi mahasiswa di Jatim dan rakyat," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Abi Naga Parawansa.

Selain itu juga menyatukan prinsip atau persepsi dari mahasiswa dan juga masyarakat bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga : Ganjar: Masyarakat Gelisah, Demokrasi Sedang Tidak Baik-Baik Saja

"Kami ingin memberikan suatu gerakan yang besar dari seluruh Jawa Timur dengan berkumpul di Surabaya dan menyuarakan ini bersama-sama," ujarnya.

Dia menegaskan kegiatan ini merupakan gerakan atas kesadaran dari intelektual mahasiswa dan bebas dari kepentingan partai.

Untuk itu di pintu masuk kampus dilakukan pemeriksaan agar mahasiswa ataupun masyarakat yang hadir tidak membawa atribut partai.

Baca juga : Rembuk Indonesia: MKMK Tidak Bisa Anulir Putusan MK

"Kegiatan hari ini sebenarnya untuk menunjukkan bahwa dari Jawa Timur ini tidak diam-diam saja melihat persoalan bangsa dan negara ini lagi krisis hukum. Gerakan per hari ini sebenarnya kita mau bikin konsep baru dalam menyampaikan suara kami, tidak sekadar demo di jalan. Supaya ini lebih elegan gitu untuk menyuarakan pendapat kami," tuturnya.

Terkait berbagai spanduk yang dibuat dalam kegiatan ini, Hendrik menekankan spanduk tersebut murni sesuai tuntutan aliansi mahasiswa atas situasi politik terkini tanpa mengarah ke calon presiden dan wakil presiden dari kabinet manapun.

"Untuk spanduk spanduk ini sebenarnya tidak pernah ada mengarah kepada salah satu capres itu benar-benar mengkritisi apa kegagalan hari ini dan apa yang menjadi tuntutan serta menjadi keresahan hari ini," ujarnya.

Baca juga : Menhan Minta Semua Pihak Jaga Stabilitas

"Ada kekhawatiran juga sebenarnya, cuma ini kembali lagi bahwa ini seorang mahasiswa dan juga kampus ini bagian dari laboratoriumnya peradaban.  Itu artinya gerakan-gerakan intelektual hari ini harus dibangun dari kampus karena mahasiswa hari ini punya daya untuk mengritisi pemerintahan, tidak main-main begitu," tambahnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.