Dark/Light Mode

Mitigasi Bencana Dan Mobilisasi Pembiayaan, Indonesia Suarakan Solidaritas Negara Kepulauan

Rabu, 12 Juli 2023 12:19 WIB
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi BPI Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Ivannovic Agusta, dalam High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023. Forum ini berlangsung pada tanggal 10-20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. (Istimewa)
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi BPI Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Ivannovic Agusta, dalam High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023. Forum ini berlangsung pada tanggal 10-20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menyadari resiko pembangunan yang tinggi sebagai negara kepulauan, Indonesia menyuarakan solidaritas negara-negara kepulauan yang sedang berkembang.

Pokok solidaritas tertuju untuk mitigasi bencana, mobilisasi pembiayaan global, dan pembiayaan yang berkelanjutan.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Ivannovic Agusta menyampaikan, pesan Indonesia dalam sesi Small Islands Developing States (SIDS), Selasa, 11 Juli 2023.

Baca juga : Resmi Diketok Palu, Lodewijk: Indonesia Siap Hadapi Berbagai Masalah Kesehatan

Sesi lintas negara ini menjadi bagian dari High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023.

Pertemuan berlangsung pada tanggal 10-20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

Pertemuan ini dihadiri delegasi dari 196 negara. Indonesia memamerkan hasil-hasil SDGs tingkat nasional sampai desa, serta menyajikan seminar bertajuk Driving Changes at the Local Level: Innovative Approaches to Localize the SDGs.

Baca juga : Pertemuan Digelar Hari Ini, Indonesia Sambut Menlu Negara ASEAN

Ivan menjelaskan, SIDS terus menghadapi tantangan yang signifikan dalam memperkuat resiliensi terhadap guncangan.

Di antaranya, sumber daya keuangan yang terbatas, dan kerentanan terhadap guncangan ekonomi eksternal.

Selebihnya, muncul kerentanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kompleks. Indonesia memandang aksi kolektif kunci harus dilakukan masyarakat internasional guna mendukung SIDS.

Baca juga : Komitmen Kapolri Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Wayang Kulit Banjir Apresiasi

Di antaranya, meningkatkan kemitraan untuk membangun ketahanan SIDS terhadap bencana alam. Ini membutuhkan investasi pada sistem peringatan dini, dan meningkatkan infrastruktur untuk menghadapi cuaca ekstrem.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.