Bersinergi dengan BKKBN, Pj Gubernur Agus Fatoni Kejar Target Penurunan Stunting

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengajak jajaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel untuk saling bersinergi dalam menurunkan angka stunting. Hal ini disampaikan Fatoni saat menerima audiensi Kepala BKKBN Sumsel Medi Heryanto beserta jajaran, di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (16/11).

"Saya berharap BKKBN Sumsel menjalin kerja sama dengan dinas terkait, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk bersama-sama, berkoordinasi menurunkan angka stunting," ucap Fatoni, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (19/11).

Fatoni meminta BKKBN segera melakukan rapat teknis berama dinas terkait, mitra kerja, serta tim teknis guna mematangkan segala persiapan untuk mempercepat penurunan stunting di tahun berikutnya.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Dorong IIPK BSB Fokus ke Program Penurunan Stunting

"Kita bersyukur angka stunting di Sumsel ini cukup baik. Namun, kita juga jangan cepat puas dengan capaian tersebut. Sebisa mungkin kita terus berupaya, bersatu padu terus turunkan stunting di Sumsel," kata Fatoni.

Kemudian, Fatoni menginstruksikan Dinas Kesehatan Sumsel untuk segera membuat surat edaran yang ditujukan ke bupati/wali kota se-Sumsel terkait orang tua asuh anak stunting.

"Kita surati kabupaten/kota untuk mengangkat lebih banyak orang tua asuh. Ini harus ada di setiap daerah untuk membina orang tua bayi stunting dan memantau serta memberikan nutrisi serta gizi yang cukup untuk anak stunting. Bukan hanya itu, juga tugasnya juga fokus pada pencegahan," ujarnya.

Baca juga : Universitas Trilogi dan FOS DKI Kolaborasi Hadirkan Gerakan Nusantara Peduli

Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Medi Heryanto mengharapkan ketersedian Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni hadir dalam puncak acara Pemilihan Duta Genre pada 28 November 2023. Sekaligus mengharapkan ketersediaan Pj Gubernur dan Pj Ketua TP PKK Sumsel menjadi Ayah dan Bunda Genre serta Bapak dan Bunda Asuh stunting di Sumsel yang rencananya dikukuhkan langsung Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo.

Terkait dengan atensi Fatoni dalam hal penurunan angka stunting, Medi mengatakan, pihaknya terus menggencarkan gerakan yang akan berpengaruh dalam penurunan angka stunting Sumsel.

"Alhamdulillah angka stunting di Sumsel turun, berada di angka 6,2 persen. Ini termasuk capaian terbaik di Indonesia. Saya yakin tahun depan akan turun lagi melalui berbagai upaya yang kita lakukan," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.