Dark/Light Mode

Yenny Wahid: Indonesia Harus Kembali Dipimpin Santri

Jumat, 24 November 2023 08:41 WIB
Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023). Foto: Istimewa
Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid mengatakan, Indonesia ke depan harus dipimpin oleh santri.

Menurutnya, sosok santri tersebut melekat di pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal ini disampaikan Yenny dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023).

"Kalau soal sosok pemimpin yang kita butuhkan memang kalau bisa ada yang dari kalangan santri. Nah, karena itulah kalau saya pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke Ganjar dan Mahfud. Mahfud MD itu memang dari kalangan santri. Jadi sudah jelas di sana," kata Yenny Wahid.

Baca juga : Relawan Pandawa Ganjar Doakan Indonesia Dapat Pemimpin Antikorupsi

Bukan hanya itu, Yenny menyatakan, Mahfud MD juga merupakan sosok yang dekat sekaligus didikan langsung Gus Dur. Sehingga, dia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan untuk memilih Ganjar-Mahfud.

"Kalau yang ada santrinya dan dekat dengan Gus Dur itu kan adanya sosok Pak Mahfud MD. Kita harapkan itu kemudian bisa menjadi penyadaran di masyarakat yang akan kemudian membuat mereka mau memilih pasangan Ganjar-Mahfud," harapnya.

Sementara, Dewan Penasihat Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud itu berharap, santri ke depan menjadi sosok unggulan di Indonesia.

Mereka bisa mengabadikan ilmunya di Indonesia demi kebaikan bangsa dan negara.

Baca juga : Generasi Muda Harus Berperan Aktif Ciptakan Kontrol Sosial

"Santri itu punya semangat yang kuat, harus punya semangat yang kuat untuk membangun bangsa ini. Santri juga punya kewajiban untuk membangun bangsa ini. Santri punya modal ilmu, modal akhlak dan modal barokah dari para kiai dan bu nyai," pinta dia.

Terkait kunjungan-kunjungannya ke pesantren belakangan ini, Direktur Wahid Fondation ini mengatakan, hal itu bukan hanya karena terkait pesta demokrasi Pilpres 2024 saja.

Melainkan dari dulu dirinya sangat suka berkeliling ke pondok pesantren. Namun, terhenti karena adanya pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

"Saya merajut kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena ada pandemi atau kesibukan waktu. Jadi, memang sengaja kesini kembali menyapa basis pesantren menyamakan persepsi tentang bagaimana peran pondok pesantren dan peran santri dalam membangun bangsa ini ke depan," papar dia.

Baca juga : Gencatan Senjata Israel-Palestina Dan Pembebasan Sandera Batal Hari Ini

"Saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri untuk mau berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan," harapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.