Dark/Light Mode

Serang RS Indonesia Di Gaza, 8 Orang Tewas

Israel Sangat Biadab

Selasa, 21 November 2023 08:00 WIB
Kondisi RS Indonesia di Gaza. (Foto: REUTERS/STRINGER)
Kondisi RS Indonesia di Gaza. (Foto: REUTERS/STRINGER)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah memborbardir Rumah Sakit Al-Shifa, kebrutalan tentara Israel masih belum berhenti. Kali ini yang diserang adalah RS Indonesia di Gaza. Sejauh ini, tercatat sudah 12 orang tewas akibat serangan itu. Dunia mengutuk, Israel sangat biadab.

Serangan yang dilakukan Israel ke RS Indonesia dilakukan lewat jalur udara dan darat. Tank dan kendaraan militer Israel bergerak ke RS Indonesia dari Beit Hanoun, sebuah kota di tepi timur laut Jalur Gaza sejak Senin (20/11/2023) pagi waktu setempat.

Begitu dirasa cukup dekat, mereka membombardir bangunan lima lantai tersebut dan menembak siapa saja yang bergerak di sekitarnya. Ruang operasi di RS Indonesia ikut menjadi sasaran, dan menyebabkan sejumlah tenaga medis hingga pasien yang dirawat jadi korban.

Baca juga : Israel Serang RS Indonesia dengan Tank dan Mortir, 2 Tewas

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, sebelumnya melaporkan delapan orang tewas dalam serangan. Belakangan, Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan ada 12 korban sipil yang tewas. Salah satunya adalah petugas medis.

“Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat pendudukan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Indonesia,” sebut Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra dikutip Al Jazeera, Senin (20/11/2023).

Diketahui, serangan tersebut menyebabkan asap hitam membumbung tinggi, karena beberapa bagian rumah sakit terbakar. Namun, tidak ada suara sirine petugas pemadam kebakaran yang mendekat karena tentara Israel memblokade jalan.

Baca juga : Presiden Jokowi Tiba Di Indonesia Dini Hari, Setelah Kunjungan Internasional

Dari video yang beredar, langit-langit gedung rumah sakit luluh lantak akibat serangan. Sejumlah alat kesehatan pun rusak berat. Terlihat petugas medis sibuk mengevakuasi pasien dari ruang rawat ke selasar.

Tak hanya itu, terlihat pula banyak pasien yang meninggal di atas ranjangnya. Bahkan ada korban luka yang tergeletak di luar ruang perawatan. Di bagian administrasi rumah sakit juga nampak petugas medis yang tak sanggup berdiri, karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Perempuan dan anak-anak yang menjadi korban serangan ini, hanya bisa menangis dan menanti bantuan datang. Mereka tidak bisa keluar dari rumah sakit akibat kepungan tentara Israel. Petugas medis pun tak bisa berbuat banyak, mereka terpaksa merawat korban di lantai karena kasurnya rusak berat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.