Dark/Light Mode

Kelompok 14 KKN UBY Bikin Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati

Sabtu, 25 November 2023 22:16 WIB
Kelompok 14 KKN Universitas Boyolali 2023 Desa Candigatak. Foto: Istimewa
Kelompok 14 KKN Universitas Boyolali 2023 Desa Candigatak. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok 14 KKN Universitas Boyolali 2023 Desa Candigatak mengusung tema Penguatan Pendidikan Anak Melalui Sanggar Belajar Anak dan Branding Kearifan Lokal Berbasis Knowledge.

Dalam kegiatannya, mereka melaksanakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pestisida Nabati untuk Kebun Gizi Sawi Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Pupuk Organik Cair) yang di buat pada pelatihan ini berbahan baku dari limbah rumah tangga yaitu Kulit Pisang dan Air Cucian Beras.

Alat-alat yang digunakanpun cukup sederahana hanya botol bekas dan ember. Bahan-bahan yang digunakan adalah air 1 liter, 25 ml EM4, 25 ml molase (tetes tebu).

Setelah bahan-bahan sudah dicampur dan dimasukan kedalam botol bekas ukuran 1,5 liter dan tutup rapat-rapat. POC didiamkan selama 14 hari, setelah itu POC dapat diaplikasikan ke tanaman dengan dosisi 1:10.

Baca juga : SKK Migas Bidik Peningkatan Industri Migas Dalam Negeri

Pelatihan pembuatan pestisida nabati ini dilakukan karna banyak anggota dari kebun gizi yang mngeluhkan prihal hama ulat di tanaman sawi mereka ke mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Candigatak.

Pada pelatihan pembuatan pestisida nabati ini bahannya sangat sederhana yaitu bawang putih dan lidah buaya. Cara pembuatannya sangat mudah, yaitu hanya menyiapkan 1 batang daun lidah buaya dan 5 siung bawah putih.

Selanjutnya, kedua bahan tersebut dihaluskan dan siapkan 1 liter air untuk melarutkan kedua bahan tersebut. Setelah itu, diamkan selama 24 jam pestisida nabati sudah bisa diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun tanaman.

"Terima kasih kepada anak-anak yang melaksanakan KKN di desa ini. Mereka sangat responsif sekali dengan agitasi di masyarakat sini," kata Ketua PKK Desa Candigatak, Wiwik.

Baca juga : Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Misalnya saat dia mengeluhkan problem mengenai kebun gizi, dalam waktu 1 minggu, anak-anak KKN dapat memberikan solusinya.

"Anak-anak Universitas Boyolali ini sangat membanggakan sekali mereka juga dapat melebur dan berbaur dengan kami. Saya berharap kedepan UBY dapat mengirimkan mahasiswa terbaiknya lagi di desa kami," harapnya.

Kelompok 14 KKN UBY 2023 juga melaksanakan pemasangan papan nama komoditas tanaman di kebun gizi ini. Mereka memberikan muatan knowledge di papan tersebut, dari nama latin, manfaat tumbuhan dan cara penggunaannya.

Pemateri sekaligus Ketua Kelompok 14 KKN UBY 2023, Latiful A'la menyampaikan, pelatihan pembutan POC dan pestisida nabati ini menggunakan bahan-bahan yang sangat sederhana dan dapat ditemukan di lingkungan sekitar.

Baca juga : Kampanye KKBC Sasar Peserta Pelatihan Mengemudi di Jakarta Utara

"Saya berharap, permasalahan di sektor pertanin yang ada di desa ini segera terselesaikan. Tentu kebun gizi ini selain menjadi kegiatan ibu-ibu di desa ini, juga bisa menjadi salah satu pendorongan deesa wisata," tuturnya.

"Karena selama kami di sini kami membantu penataan layout dan lain-lain sehingga mendukung tempat ini menjadi wisata edukasi kedepan. Ada tanaman-tanaman holtikultura, herbal/atsiri, terapi ikan dan banyak lagi fasilitas yang bisa teman-teman kunjungi untuk menghilangkan penat," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.