Dark/Light Mode

Talk Show Pemilu 2024

PB HMI MPO: Anak Muda Pertimbangkan Gagasan Capres-Cawapres

Senin, 27 November 2023 11:24 WIB
PB HMI MPO menggelar pendidikan politik dengan menggelar Talkshow Anak Muda dan Gagasan Politik 2024 di Warung WOW KWB Jalan Warung Jati Timur Raya Nomor 1B, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023). Foto: Istimewa
PB HMI MPO menggelar pendidikan politik dengan menggelar Talkshow Anak Muda dan Gagasan Politik 2024 di Warung WOW KWB Jalan Warung Jati Timur Raya Nomor 1B, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontribusi generasi muda dalam menyongsong pesta demokrasi sehat dalam Pemilu sangatlah diperlukan. Keterlibatan generasi muda dalam berpartisipasi akan sangat memberikan arti bagi proses penyelenggara Pemilu yang berjalan dengan aman damai dan demokratis.

Pada Pemilu 2024 antusiasme pemilih pemuda lumayan tinggi, kelompok pemilih ini digadang-gadang akan menjadi faktor penentu dalam perubahan politik yang akan digelar 14 februari mendatang.

Hal itu tidak terlepas dari data yang diterbitkan oleh KPU yang menunnjukan pemilih muda mendominasi jumlah pemilih dengan angka sebesar 204.807.222 jiwa atau 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Kelompok pemilih yang dikenal dengan sebutan Gen Z ini umumnya belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang politik atau kepemiluan.

Oleh karena itu, PB HMI MPO hadir memberikan pendidikan politik dengan menggelar Talkshow "Anak Muda dan Gagasan Politik 2024".

Hal itu disampaikan oleh Supardi Andi, Ketua Panitia saat memberikan sambutan pembuka pada acara yang digelar di Warung WOW KWB Jalan Warung Jati Timur Raya No. 1B, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sabtu (25/11/2023).

Hadir sebagai Narasumber Hendri Satrio (Founder Kedai Kopi), Rahmad Key "KNPI" (Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud), Wawan Sugiyanto (Tim Pemenangan Prabowo-Gibran), dan Zuhad Aji Firmantoro (Tim Pemenangan Anies-Muhaimin).

Baca juga : Pemilih Muda Mau Lihat Debat Capres-Cawapres Dulu

Mahfut Khanafi, Ketua Umum PB HMI menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk anak muda agar dapat mengenal para calon yang akan dipilihnya pada Pemilu mendatang.

"Sangat perlu anak muda mengetahui gagasan-gagasan dari para calon sebelum mereka memilih," ungkap Mahfut.

Kelompok pemilih muda merupakan aktor penting. Menurutnya kelompok ini yang perlu diberikan arahan agar tidak salah memilih dalam Pemilu yang akan digelar bulan Februari mendatang.

Sedangkan, Hendri Satrio menyampaikan, anak muda bakal membertimbangkan banyak hal dalam menetukan pilihannya dalam Pemilu. "Mereka mempertimbangkan gagasan dan rekam jejak dalam memilih," ujar Hedri.

Founder Kedai Kopi ini juga menyampaikan, pemilih pemuda akan memilih calon yang sesuai dengan kriteria mereka. Menurut Hendri ada 5 isu yang saat ini sedang digemari oleh kaum muda yakni pendidikan, lingkungan, ekonomi, ketenagakerjaan, dan kesehatan.

Bagi para calon yang bisa memberikan hal positif dari kelima isu tersebut, berpotensi akan mendapatkan suara dari kelompok ini.

"Capres dan Cawapres yang dapat menarik suara pemilih muda berpotensi menang di kontestasi ini," ujar Hendri.

Baca juga : Piala Asia 2023, Panitia Mau Sumbangkan Pendapatan Tiket Buat Palestina

Sementara itu, Zuhad Aji Firmatoro menyampaikan, pemilih muda harus memastikan calon yang dipilih memihak pada rakyat tidak hanya sekadar gagasan dan visi misinya. "Gen z harus memastikan pilihannya memihak pada rakyat," ujar Aji.

Menanggapi lima isu yang digemari oleh pemilih muda, Aji selaku perwakilan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN) menyebut, semuanya masuk dalam visi-misi pasangan AMIN.

Aji mencontohkah saat Anies menjabat Gubernur DKI membangun jalan untuk sepeda dan menyediakan psikolog untuk anak muda yang dihadapkan dengan kesehatan mental.

"Kelima isu tadi masuk visi-misi pasangan AMIN dan punya rekam jejak yang bagus, Mas Anies sangat peduli terkait dengan perubahan iklim dan kesehatan," ujar Aji yang juga Direktur Eksekutif Tim Hukum Nasional AMIN sembari mengajak pemilih muda untuk menjadi pemilih yang kritis, aktif, dan partisipatif.

Sementara perwakilan dari pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Wawan Sugiyanto mengajak pemilih muda untuk menciptakan Pemilu damai. "Kita haruus menjalani politik damai, hindari politik adu domba" ujar Wawan.

Wawan melanjutkan, dengan dijadikan Gibran sebagai Cawapres, membuka para pemuda untuk berperan dalam dunia politik.

"Adanya Mas Gibran memberikan ruang untuk anak muda berperan dalam politik," ujar Wawan berharap, Pemilu mendatang berjalan dengan damai, riang dan gembira.

Baca juga : Sukseskan Pemilu 2024, ILUNI UI Ajak Semua Pihak Jaga Kualitas Demokrasi

Sementara Rahmad Key, perwakilan dari pasangan Ganjar-Mahfud menyoroti peran pemilih muda yang ada di luar negeri. Peran pemuda diaspora ini tidak kalah penting.

Rahmad menambahkan, tantangan bagi anak muda adalah lapangan pekerjaan yang berpotensi digantikan oleh peran teknologi. 

Oleh karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud hadir menjawab tantangan itu dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada anak muda jika nanti terpilih.

Terakhir, Rahmad juga mengimbau, anak muda berani mengkritik kebijakan-kebijakan yang tidak baik. Seperti halnya kebijakan-kebijakan yang gagal di era Presiden Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.