Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hoaks Soal Pemilu 2024 Mulai Bertebaran Di Medsos
Awas, Jangan Gampang Percaya
Minggu, 29 Oktober 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengingatkan masyarakat berpikir kritis jika menemukan informasi janggal yang bernuansa provokatif di media sosial (medsos). Jangan gampang percaya. Soalnya, bisa jadi informasi tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, hoaks seputar Pemilu 2024 sudah mulai bertebaran di medsos, terutama di Facebook. Jenisnya beraneka ragam. Tujuannya, menjatuhkan pihak tertentu.
“Catatan kami menunjukkan penyebaran hoaks dan disinformasi terkait pemilu paling banyak ditemukan di platform Facebook yang dikelola Meta (perusahaan pemilik Facebook),” ujar Budi Arie dalam keterangan pers, Sabtu (28/10/2023).
Baca juga : Santri NU Punya Berperan Dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila
Bahkan, seiring perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau dikenal Artificial Intelligence (AI), hoaks pun semakin dibuat canggih.
Hoaks terlihat nampak seperti informasi yang benar. Orang awam bisa mudah percaya jika tidak mengerti soal AI.
Karena itu, Budi Arie mengajak masyarakat yang menemukan informasi dengan sumber tak kredibel di medsos agar tidak langsung menyebarkannya.
Baca juga : Pemilu 2024 Kapan? Berikut Sisa Jadwal Tahapan Dan Memilih Apa Saja
Harus ditelaah dengan mencari informasi serupa dari beberapa sumber yang berbeda untuk memastikan kebenarannya.
“Bandingkan berita ketika menemukan berita yang terdengar mencolok atau kontroversial,” sarannya.
Dia mengatakan, total ada 101 isu hoaks yang beredar mengenai Pemilu sejak Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023. Peningkatannya, hampir 10 kali lipat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya