Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriadi Mahmud meresmikan pembangunan ICU RSUD Sungai Lilin di Kecamatan Sungai Lilin, Sabtu (02/11/2023). Peresmian ini digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Plt Kepala RSUD, IGD dr Ihksan Nurhamdan mengatakan, pembangunan ICU selesai dibangun demi memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Rehab ini bentuk tanggung jawab penyediaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Semoga lebih maksimal melayani dan memudahkan akses kesehatan. ICU ini dinamakan gedung ICU dr Tri Sinarum, atas jasa dan upayanya 2.2 miliar untuk pembiayaan pembangunan gedung ICU yang berasal dari CSR PT Hindoli. Saat ini status RSUD Sungai Lilin Tipe C tingkat Akreditasi Paripurna," kata Ikhsan.
Ikhsan juga menyebut RSUD Sungai Lilin telah memenuhi 6 pilar kesehatan nasional dengan fokus peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Baca juga : SSC Dorong Surveyor Kedepankan Azas Profesionalitas
Target utama RSUD menjadi pusat trauma center sehingga RSUD Sungai Lilin mampu memenuhi semua layanan agar pasien bisa dilayani di RSUD Sungai Lilin tak perlu ke Palembang.
Pj Bupati Muba H Apriyadi menegaskan rasa syukurnya saat libur hari kerja masih semangat menghadiri peringatan HKN sekaligus peresmian fasilitas kesehatan RSUD Sungai Lilin.
"Selamat untuk rekan petugas kesehatan merayakan HKN. Saya terima kasih atas perjuangan melayani masyarakat terutama saat wabah Covid-19 lalu. Koordinasi dan kolaborasi selalu kita butuhkan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
"Ada tenaga medis, ada administrasi dan supporting dan dorongan bagi sejawat yang langsung terlibat dalam penanganan medis. Sehingga kita akan lebih kuat dan tangguh menghadapi tantangan bidang kesehatan," tegasnya.
Baca juga : Perluas Layanan, FL Technics Indonesia Bangun Fasilitas MRO Kedua Di Bali
Ditambahkan, penghargaan Swasti Saba Wistara yang diperoleh merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan.
"Untuk bisa bekerja titik awalnya harus sehat, berpendidikan insyaallah akan memberikan kontrol baik baik pekerjaan, keluarga dan bangsa. Pesan saya terus tingkatkan kompetisi pelayanan kesehatan masyarakat," ungkapnya.
"Masyarakat tentu lebih akrab dengan pusat pelayanan kesehatan tingkat bawah baik Pustu atau Puskesmas. Kalau bisa dilayani di tingkat bawah di rumah sakitnya tinggal pemantapan konsultasi dan penanganan lanjut," katanya.
Apriadi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah mengucurkan CSR untuk membangun dan mengembangkan fasilitas RSUD Sungai Lilin.
Baca juga : Siti Fauziah: Protokol MPR Kudu Prima Bangun Citra Positif
"Saya terima kasih sebab selama ini perusahaan sudah membantu namun nilainya tidak terlalu besar. Nah ini telah mengeluarkan dana milyaran untuk fasilitas kesehatan RSUD Sungai Lilin," tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya