Dark/Light Mode

KNKT Paling Banyak Investigasi Kecelakaan Pesawat Di 2023

Jumat, 15 Desember 2023 13:46 WIB
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di kantornya Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023). Foto: Istimewa
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di kantornya Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan hasil investigasi sepanjang 2023. Ternyata moda penerbangan menyumbang angka terbesar kecelakaan di tahun ini yaitu, 7 kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, kejadian serius di moda penerbangan didominasi jumlah investigasi kategori runway excursion (pesawat tergelincir atau keluar landas pacu).

"Dari moda penerbangan memang untuk kecelakaan jumlahnya secara statistik menurun. Namun, kalau dibanding tahun sebelumnya memang ada kenaikan sedikit," kata Soerjanto dalam Media Rilis KNKT di kantornya Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Soerjanto mengungkapkan, kecelakaan moda penerbangan banyak terjadi di Papua, dengan total 4 kecelakaan dan 5 kejadian serius terjadi di Papua.

Baca juga : Penumpang Bawa Parasut Ke Pesawat

"Accident pesawat udara Cessna C208B yang menabrak gunung di Papua, dan Boeing 737 yang mengalami kejadian tail strike sebanyak 4 kali, menjadi kejadian paling menonjol di sepanjang 2023," ujarnya.

Soerjanto menjelaskan, untuk moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, dan 5 laporan akhir serta memberikan 11 rekomendasi yang ditujukan kepada Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia (2 rekomendasi), Operator Pesawat Udara (4 rekomendasi), Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (2 rekomendasi), dan Operator Bandar Udara (3 rekomendasi).

Selain moda penerbangan, KNKT juga melakukan investigasi pada moda lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ). Ada sebanyak 10 kecelakaan. Moda LLAJ mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan, yang mulanya ada 18 kasus di tahun 2021 dan 15 kasus di 2022, sekarang hanya 10 kasus di 2023.

Kasus paling menonjol di Moda LLAJ di antaranya adalah kasus kecelakaan tunggal jatuh bus pariwisata ke jurang di kawasan Wisata Guci. Lalu kecelakaan di Exit Tol Bawen, dan kecelakaan truk tronton di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Baca juga : Bank Mandiri Resmi Hadirkan Paylater Di Livin`

Soerjanto melihat yang paling banyak mengalami kecelakaan adalah angkutan barang dan penyebab terjadinya kecelakaan LLAJ paling utama adalah karena rem blong.

Adapun, total laporan akhir yang diselesaikan moda LLAJ ada 7 kasus.

"Moda LLAJ paling banyak alami rem blong adalah angkutan barang. Menurut investigasi kami, ini disebablan oleh gagalnya sistem rem break dengan gagalnya diafragma untuk daya penekannya," jelasnya.

Untuk kecelakaan moda pelayaran, berdasarkan data dari tahun 2013 sampai 2023, kecelakaan banyak terjadi karena kebakaran yang bersumber dari eksternal kapal, yakni truk 53 persen dan kendaraan yang diangkut 47 persen.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota Selasa 12 Desember, Hadir Di 2 Lokasi

Sementara, sepanjang 2023 moda pelayaran telah menyelesaikan 11 laporan akhir dengan 44 rekomendasi. Kecelakaan yang paling menonjol di pelayaran adalah ledakan dan kebakaran tangki minyak Kristin, kebakaran kapal Ro-Ro, dan kebakaran 62 kapal ikan di pelabuhan Tegalsari.

Soerjanto mengakui sulitnya mencegah kebakaran kapal ini karena sulit mengidentifikasi barang-barang yang diangkut kapal, khususnya di daerah penyebrangan.

"Ini yang jadi keprihatinan kita, karena sudah ada peraturan-peraturan bagaimana membawa barang-barang di kapal itu dicek dulu. Tapi, kalau di penyebrangan itu sulit. Masa kita bongkar satu-satu, dan pengemudi sendiri tidak tahu isinya apa. Itu yang jadi catatan kita bagaimana kebakaran di kapal buat penanganan lebih baik," tuturnya.

Terakhir, moda perkeretaapian tercatat mengalami penurunan kecelakaan secara tajam. Namun, masih ada beberapa kasus seperti kecelakaan KA 17 (Argo Semeru) di KM 520+4 dan beberapa kasus anjloknya rel kereta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.