Diduga Aniaya Ketua KAMMI, Oknum Prajurit Diserahkan ke POM AU

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan Pimpinan Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Rizki Agus Saputra melaporkan oknum TNI yang diduga menganiaya dirinya ke Polisi Militer Daerah Militer (Pondam) Jaya/Jayakarta Detasemen Polisi Militer Jaya/2. Kini, oknum TNI itu sudah ditangkap dan ditangani Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU).

Rizki menceritakan kejadian yang mengakibatkan luka lebam serta memar di kepalanya tersebut. Awalnya, dia hendak pulang dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, setelah mengajain istrinya yang sedang dirawat. Dia pulang mengendarai sepeda motor. Di jalan, ia merasa diikuti. Di belakang, ada orang tidak dikenal mengklakson keras seolah ingin buru-buru mendahului, padahal saat itu jalan disebelah kanan masih luas.

Menurut Rizki, orang tak dikenal itu kemudian mendahuluinya. Namun, mereka malah mengadangkan motor Rizki, lalu mengeluarkan kata-kata kasar.

Rizki mengaku tak mau meladeni. Dia tidak mau memperpanjang urusan, sebab ia curiga orang tersebut membawa senjata tajam.

Baca juga : Bunga Citra Lestari, Tak Berjodoh Dengan Ariel

"Saya buru-buru mau ke rumah, sebab istrinya masih dirawat. Jadi saya mau pulang untuk makan, tiba-tiba saya diserang oknum tidak dikenal," ungkap Rizki.

Tidak lama kemudian, dia diterjang ke tepi jalan. Rizki pun langsung membalas. Namun, dia kalah jumlah, karena orang tak dikenal itu berjumlah tiga orang dengan pengawakan yang kekar-kekar.

Rizki mengaku dicekek, di tendang, dipukul hingga bajunya robek. Beruntung kejadian tersebut langsung dilerai masyarakat di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai, persis di seberang Stasiun Buaran lama.

Untuk menghindari kerusakan laptop dan handphone, Rizki pun menjauh. Namun, dia mengaku tetap dikejar.

Baca juga : Didepan Ganjar, Ketua GMI Sampaikan Gagasan Generasi Milenial

Rizki berharap, kejadian ini sama sekali tak berkaitan dengan gerakan melaporkan kebocoran data pemilih ke Dewan Kehormatan Penyenggara Pemilu (DKPP). Dia pun bertekad tetap berjuang untuk demokrasi yang lebih baik.

Tak lama kemudian, oknum prajurit TNI yang diduga memukul Rizki, ditangkap. Oknum prajurit TNI itu diserahkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspom AU).

"Sudah (ditangkap). Yang bersangkutan oknum anggota TNI AU," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Sabtu (16/12).

Dia mengatakan, anggota Pomdam Jaya bergerak menyelidiki kasus pemukulan tersebut. Namun, berdasarkan temuan di lapangan, terduga pelaku adalah anggota TNI AU. Setelah itu, anggota Pomdam Jaya menyerahkan penanganan kasus kepada Puspom AU.

Baca juga : Setan Merah Tanpa Kiper Onana

"Hasil penyelidikan anggota Pomdam Jaya melalui pelat motornya didapati anggota TNI AU, langsung kita limpahkan kasus tersebut kepada Pom AU," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.