Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengaku terkejut mendengar kabar Wali kota Medan Tengku Dzulmi Eldin terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Iya, beliau abang saya, saya hormat sama dia," ujarnya lirih dengan mata yang terlihat memerah dan berlinang air mata seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/10).
Baca juga : Tiba Di Gedung KPK, Walkot Medan Langsung Bisu
Menurut dia, hingga saat ini belum bisa berkomunikasi dengan Tengku Dzulmi Eldin yang saat ini berada di Jakarta. "Belum bisa komunikasi sampai sekarang. Terakhir komunikasi semalam," ujarnya.
KPK mengamankan barang bukti sekitar Rp 200 juta dari OTT terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Baca juga : Dzulmi Eldin, Walkot Medan Yang Kena OTT, Hartanya Rp 20 Miliar
"Uang yang diamankan lebih dari Rp200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali, tim sedang mendalami lebih lanjut," ucap Jubir KPK Febri Diansyah.
Dari OTT yang dilakukan Selasa (15/10) malam sampai Rabu (16/10) dini hari di Medan, total tujuh orang yang diamankan terdiri dari unsur kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan swasta.
Baca juga : Bupati Lampung Utara Jadi Kepala Daerah Ke-47 Yang Kena OTT KPK
Saat ini, Wali Kota Medan sedah berada di gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang ditangkap tersebut. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
