Mahfud: Jumat Saya Diantar Ke Masjid, Minggu Saya Antar Dia Ke Gereja

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD, membagikan kisah persahabatannya dengan seorang pendeta di Yogyakarta.

Hal itu diceritakan saat Mahfud memberi pesan damai dalam Konser Lilin Putih di Balai Sarbini, Rabu (3/1/2024).

Sahabatnya itu bernama Humprey, yang mengabdikan diri menjadi seorang pendeta. Persahabatan Mahfud dan Humprey itu terjadi karena sama-sama berada dalam kelompok diskusi Dialog Lintas Iman.

"Dia seorang pendeta, kalau diskusi hari Jumat pendeta ini yang mengantar saya ke masjid," kata Mahfud yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin di Balai Sarbini.

Baca juga : Menlu China Si Pendekar Serigala Dipecat Gara-gara Selingkuh, Punya Anak Di AS

Bahkan, ia menyampaikan, Humprey sering sekali mengingatkan Mahfud untuk salat ketika sedang berdiskusi pada Jumat siang.

Sikap saling mengingatkan turut dilakukan Mahfud kepada Humprey saat hari Minggu.

"Kalau diskusinya hari Minggu saya yang mengantar dia ke gereja," ujar alumni Pondok Pesantren Al Mardliyyah, Pamekasan ini.

Selain Humprey, Mahfud menuturkan, jauh sebelum menjadi Menko Polhukam sudah banyak menjalin persahabatan lintas iman.

Baca juga : Saatnya Kita Sadar Uji Emisi Kendaraan

Termasuk, tokoh-tokoh agama seperti Pdt Gomar Gultom, Pdt Jacky Manuputty dan lain-lain. Mahfud pula yang dengan tegas secara sah meresmikan kembali Gereja Yasmin di Bogor. 

Padahal, sengketa yang menimpa Gereja Yasmin itu sudah terjadi selama bertahun-tahun dan belum pula selesai.

"Saya yang dengan tegas meresmikan dan menghidupkan kembali Gereja Yasmin, sejak 2006 dalam sengketa di Bogor, tidak selesai-selesai berapa kali ganti presiden," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, itu bisa terwujud lantaran ada komitmen dirinya yang merupakan Menko Polhukam dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Baca juga : Peringatan Dini BMKG Untuk Cuaca Besok Di Jakarta: Waspada Hujan, Petir Hingga Angin Kencang

"Sampai akhirnya saya berkoordinasi dengan seorang Wali Kota yang sangat progresif, yaitu Bima Arya, saya undang ke kantor saya beberapa kali, saya katakan juga segera resmikan Gereja Yasmin," ujar Mahfud.

Dia menilai, itu semua didedikasikan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dan pada April 2023, setelah belasan tahun gereja ini menjadi sengketa, kemudian kami resmikan secara sah di bawah perlindungan negara sesuai Pancasila dan UUD 1945," ujar Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.