KPK Terima 5.079 Laporan Dugaan Korupsi Selama 2023, Terbanyak Dari DKI

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sekitar 5.000 laporan dugaan korupsi dari masyarakat sepanjang tahun 2023.

“Penanganan perkara di KPK salah satunya bermula dari pengaduan masyarakat. Ada 5.079 laporan selama 2023,” ujar Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Dari 5.079 laporan yang diterima komisi antirasuah tersebut, sebanyak 690 laporan tidak dapat ditindaklanjuti lantaran kurang cukup bukti untuk dilanjutkan ke proses penyelidikan. Laporan-laporan tersebut selanjutnya diarsipkan oleh KPK.

Baca juga : Dewas KPK Terima 67 Aduan Masyarakat Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Selama 2023

Sementara itu, sebanyak 4.389 laporan tengah diverifikasi oleh tim Direktorat Pengaduan Masyarakat alias Dumas KPK. 

“Selanjutnya dari jumlah tersebut 1.962 laporan dalam proses penelaahan,” ungkapnya.

Aduan dugaan korupsi yang diterima oleh KPK paling banyak berasal dari DKI Jakarta, dengan jumlah 759 laporan.

Baca juga : Kejati Babel Tingkatkan Dugaan Korupsi Pemanfaatan Lahan Ke Tahap Penyidikan

Kemudian, 483 laporan dari Jawa Barat, 430 laporan dari Jawa Timur, 354 laporan dari Sumatera Utara dan 270 laporan dari Jawa Tengah.

Sepanjang 2023, KPK telah melakukan sebanyak 127 penyelidikan serta 161 penyidikan.

Kemudian, sebanyak 129 penuntutan, 124 eksekusi perkara, dan sudah ada 94 perkara yang inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.