Dark/Light Mode

Pj Gubernur Sumsel Terima Bantuan Penanganan Darurat Banjir dari Deputi BNPB

Sabtu, 27 Januari 2024 17:05 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (ketiga kanan) menerima bantuan penanganan darurat banjir dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan. (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (ketiga kanan) menerima bantuan penanganan darurat banjir dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menerima bantuan penanganan darurat banjir di wilayah Sumsel dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/1).

Bantuan tersebut meliputi bantuan Operasional senilai Rp 1,85 miliar, 5.500 paket makanan siap saji, 5.500 lembar matras, 5.500 lembar selimut, 5.500 paket hygiene kit, 5.500 botol sabun cair, 11 unit tenda pengungsi, dan 2.750 paket sembako. Bantuan ini akan diberikan pada Provinsi serta 10 Kabupaten/Kota di Sumsel.

Fatoni mengatakan, kondisi Sumsel saat ini cenderung rawan banjir dan longsor serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu, dia berterima kasih serta mengapreasiasi atensi yang diberikan BNPB.

Baca juga : Ketua DPRD Sumsel Apresiasi Kesigapan Penanganan Banjir Di Muba

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan untuk Sumsel, termasuk untuk Kabupaten/Kota. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi kami," jelasnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (27/1).

Sejauh ini, menurut Fatoni, Pemprov Sumsel masih memiliki anggaran untuk penanggulanan bencana melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). Sehingga dalam melakukan penanganan bencana seperti sebelumnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), masing-masing daerah lebih leluasa bergerak.

"Karena itu juga penanganan Karhutla kita diapresiasi. Bahkan kita diundang ke Dubai untuk paparan tentang keberhasilan penanganan Karhutla," ujar Fatoni.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ingatkan Pemilih Pemula Bijak dalam Memilih

Dia menegaskan, penanganan bencana membutuhkan kekompakan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, sejak menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel pada Oktober 2023, dia langsung mengumpulkan Forkopimda untuk bersinergi menanggulangi Karhutla. Fatoni berharap, BNPB dapat terus memprioritaskan bantuan ke Sumsel karena dapat membantu daerah.

"Termasuk kita juga intens dengan swasta, dan alhamdulillah semua bagus. Begitupun saat ada bencana banjir, kebersaman kita utamakan, mobilisasi bantuan bergerak memberikan pertolongan. Namun kita tetap butuh bantuan," jelasnya.

Deputi Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan tujuannya  bertemu dengan Pj Gubernur Sumsel. Di antaranya, memastikan penanganan banjir sudah berjalan sesuai standar dan memastikan masyarakat terdampak dapat memenuhi kebutuhannya.

Baca juga : PetroChina Jabung Bantu Korban Bencana Banjir di Tanjabtim, Jambi

"Kita tanya kawan di BPBD mereka kadang minim dan darurat bensin masih susah. Untuk itu semua kita berikan dana awal Rp 150 juta kecuali Muba dan Muratara Rp 250 juta karena masih banjir," jelasnya.

Selain itu, Lilik juga menyampaikan rencana BNPB pusat yang ingin membuat master plan penanganan banjir secara komprehensif dari hulu ke hilir dengan melibatkan akademisi, perusahaan, Ormas, NGO, relawan dan lainnya. Selain itu pihaknya juga berencana membuat cluster seperti di Tokyo Crisis Center yang akan memudahkan penanganan berbagai bencana.

"Jadi kita minta dokumen siapa, melakukan apa. Sebab saat Karhutla Sumsel menjadi prioritas dan saat banjir juga menjadi perhatian," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.