Dark/Light Mode

Banjir Muara Enim, Pj Gubernur Sumsel Gercep Salurkan Bantuan

Minggu, 21 Januari 2024 21:56 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meninjau sejumlah titik lokasi banjir di Kabupaten Muara Enim.

Fatoni melihat dari dekat kondisi masyarakat terdampak banjir di Desa Danau Rata, Sungai Rotan, Sumsel.

Fatoni menyampaikan rasa simpatinya atas bencana banjir yang merendam pemukiman warga.

Ia juga mengecek dan memastikan kelengkapan posko banjir serta menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya logistik dan obat-obatan guna meringankan beban masyarakat.

"Jika ada bencana, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota meninjau langsung ke lapangan melakukan pendataan, kemudian juga memberikan bantuan, pertolongan baik itu peralatan makanan, pakaian, kemudian juga tenaga medis," kata Fatoni, Minggu (21/1/2024).

Baca juga : Tinjau Banjir Di Muratara, PJ Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan

Fatoni mengatakan, Pemprov Sumsel bersama Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BUMN, BUMD serta masyarakat bergotong royong mengumpulkan bantuan untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

"Hari ini kami membagikan bantuan hampir 8 ton beras, sembako 570 paket, matras ada 50 lembar, makanan siap saji 70 paket, biskuit dan bahan medis, selimut serta makanan siap saji yang lainnya ada 500 paket," ungkapnya.

Fatoni menyebut, bantuan yang diserahkan sebagian sudah disalurkan sebelumnya merupakan bentuk kepedulian nyata dari Pemerintah.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah bencana banjir.

Sementara Bupati Muara Enim Ahmad Rizali menyebut, terdapat 10 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Muara Enim.

Baca juga : Pakai Perahu Karet, Pj Gubernur Sumsel Antar Langsung Bantuan Ke Rumah Warga

Yakni, Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Benakat, Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Lembak Enam, Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Muara Belida.

"Dari 10 kecamatan tersebut terdiri dari 73 desa, dengan total 15.270 KK yang terdampak,” jelasnya.

Selain itu, terdapat 2 kecamatan yang mengalami tanah longsor, yaitu Kecamatan Semende Darat Ulu dan Kecamatan Semende Darat Tengah dengan 4 titik longsoran.

Dampak banjir tersebut mengakibatkan beberapa infrastruktur mengalami kerusakan, di antaranya 3 unit jembatan rusak, yaitu jembatan gantung putus di Kecamatan Belimbing dan di Kecamatan Empat Petulai Dangku.

Sedangkan, 1 unit jembatan beton rusak parah di Kecamatan Benakat termasuk satu unit rumah roboh di Desa Pagar Dewa Kecamatan Benakat.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Minta Pemilih Pemula Sukseskan Pemilu

Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya berkoordinasi bersama Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor.

"Kita juga telah melakukan evakuasi dan mendirikan tenda pengungsi untuk masyarakat yang terdampak banjir bersama dengan TNI," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.