Dark/Light Mode

Dihadiri Menag Yaqut, MATAKIN Gelar Perayaan Imlek Nasional 2575 Kongzili

Senin, 12 Februari 2024 18:24 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kelima kanan) saat hadiri perayaan Hari Raya Imlek Nasional 2575 Kongzili di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (12/2/2024). (Foto: Istimewa)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kelima kanan) saat hadiri perayaan Hari Raya Imlek Nasional 2575 Kongzili di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (12/2/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menghadiri perayaan Hari Raya Imlek Nasional 2575 Kongzili di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (12/2/2024).

Perayaan yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khongkhucu Indonesia (MATAKIN) bekerjasama dengan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khongkhucu Kementerian Agama ini mengusung tema "Malu Bila tidak Tahu Malu, Menjadikan Orang tidak Menanggung Malu".

"Sebelumnya saya menyampaikan salam dari Presiden Bapak Joko Widodo yang seharusnya hadir bersama kita di sini karena satu dan lain hal beliau berhalangan pada perayaan Imlek tahun ini," ujar Menag Yaqut dalam sambutannya, Senin (12/2/2024).

Baca juga : Darmadi Dampingi Ganjar Sambut Perayaan Imlek Di Jakarta

"Tahun ini adalah tahun ke 25 Perayaan Imlek yang dilaksanakan secara nasional dan pertama kalinya difasilitasi oleh Kementerian Agama RI, mudah-mudahan di tahun berikutnya akan seperti ini terus," tambahnya.

Hakikat perayaan tahun baru Imlek 2575, lanjut Menag Yaqut, merupakan perayaan yang penuh makna ritual, spiritual dan juga sosial budaya.

"Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut tahun baru Imlek yang dilaksanakan Kemenag bersama MATAKIN seperti bakti sosial pada hari persaudaraan, sembahyang syukur pergantian tahun Kongzili, kegiatan kemerihan sambut Imlek dan lainnya," terangnya lagi.

Baca juga : Dihadapan Pemuda Banten, Alam Ganjar Sampaikan Orientasi Soal Pendidikan

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) MATAKIN, Budi S Tanuwibowo dalam sambutan mengungkapkan bahwa perayaan Hari Raya Imlek telah digelar 25 kali secara nasional tepatnya pertama kali digelar pada era Presiden RI ke 4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tepatnya 17 Februari tahun 2000.

"Moment 24 tahun lalu begitu membekas, Foto yang ditampilkan dilayar merupakan foto 24 tahun yang lalu," ujarnya.

"Mengapa perayaan Imlek itu begitu penting, kita tahu perayaan Imlek pertama kali dirayakan pada tahun 2505 di masa dinasti yang pertama yang dikenal dengan wilayah Tiongkok yaitu Dinastisia yang kaisarnya keturunan Proto Melayu yang sekarang menjadi nenek moyang bangsa Melayu termasuk bangsa Indonesia," ujar Budi.

Baca juga : Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi, Gelar Perayaan Natal Bareng Di Tokyo

Berkaitan dengan Agama dan Budaya maka selain dirayakan oleh umat Khonghucu, Tahun Baru Imlek juga dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat Tionghoa di dunia.

"Maka dengan diawali tahun yang baru ini, mari kita semua turut berpartisipasi mensukseskan dan menyongsong terciptanya Pemilu Damai Tahun 2024," ujar Budi.

Hadir pula pada perayaan ini, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Jimly Asshiddiqie,SH, MH, (Anggota DPD RI 2019-2024), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, Komisaris Jenderal. Pol. Agus Andrianto (Wakapolri), Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan (Kasum TNI) dan sebagainya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.