Dark/Light Mode

Dicari, Capres Yang Peduli Isu Perubahan Iklim

Jumat, 1 Desember 2023 00:11 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Suhu bumi semakin panas. Berdasarkan data Copernicus Climate Change Service (C3S), rata-rata suhu permukaan bumi mengalami kenaikan 2,06 derajat celcius dibanding masa praindustri pada tahun 1850-1900. Jika kondisi ini tak segera ditangani dengan baik, bumi akan semakin membara dan membahayakan semua makhluk hidup.

Untuk membicarakan masalah ini, sekarang sedang berlangsung Konferensi Dunia Perubahan Iklim atau Conference of The Parties (COP) ke-28, di Dubai, Uni Emirat Arab. Para pemimpin negara dunia berkumpul di acara ini untuk merumuskan cara-cara menjaga suhu bumi dan perubahan iklim.

Baca juga : Pakar Sarankan Gen Z Pertimbangan Rekam Jejak Pemimpin

Di dalam negeri, saat ini kita sedang menghadapi Pilpres 2024, dengan tiga pasang Capres-Cawapres yang maju dalam kontestasi. Dengan kondisi bumi yang semakin panas, tentu mereka juga harus memiliki kepedulian untuk mengatasinya. Sebab, salah satu pasangan akan terpilih untuk memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

Jika melihat dalam visi misi Capres-Cawapres yang diserahkan ke KPU, perhatian mereka pada perubahan iklim sudah ada, tapi belum signifikan. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mencantumkan masalah iklim di poin ketiga visi misi mereka. Poin itu berbunyi: mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang. 

Baca juga : Penarikan Cukai Plastik Dikhawatirkan Turunkan Pertumbuhan Ekonomi

Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menempatkan isu perubahan iklim dan ekonomi baru terbarukan dalam 17 program prioritas mereka. Isu perubahan iklim ada di program keenam yang berbunyi: menjamin pelestarian lingkungan hidup.

Sedangkan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memasukan isu perubahan iklim dalam poin keenam dari delapan misi yang mereka paparkan. Poin itu berbunyi: mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru. 

Baca juga : Firli Tersangka Selamatkan KPK

Yang mereka cantumkan dalam visi misi ini masih sangat umum. Masih perlu penjabaran teknis bagaimana cara atau kontribusi Indonesia dalam mencegah perubahan iklim drastis dunia. Tentu juga perlu terobosan-terobosan yang canggih, tidak cuma ikut tren. Agar rencana kerja pencegahan perubahan berlangsung baik dan tidak kontraproduktif dengan pembangunan ekonomi.

Yang perlu diingat juga, pencegahan perubahan iklim tidak bisa dilakukan hanya oleh beberapa kelompok. Harus ada langkah kolektif dari semua pihak. Makanya penting, para Capres-Cawapres mampu mengajak dan memobilisasi masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.