Dark/Light Mode

Duta Damai & Duta Santri Jadi Mata Telinga Ujung Tombak Lawan Ideologi Radikal

Rabu, 21 Februari 2024 07:14 WIB
Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo (Foto: Istimewa)
Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Propaganda radikal terorisme telah bergeser dari cara-cara konvensional menjadi serba digital. Dulu, orang terpapar ideologi radikal terorisme melalui pertemuan tatap muka dengan kelompok radikal. Kini, kelompok radikal memanfaatkan teknologi digital untuk merekrut dan menyebarkan ajaran sesatnya.

Fakta itulah yang menjadikan keberadaan Duta Damai Dunia Maya dan Duta Santri Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sangat penting untuk melawan penyebaran ideologi radikal terorisme, terutama melalui dunia maya.

“Adik-adik sekalian adalah mata telinga dan ujung tombak dalam melawan penyebaran ideologi radikal terorisme dan menjadi kepanjangan tugas BNPT. Adik-adik memiliki daya cegah, daya tangkal, dan perlawanan melalui kemampuan dan talenta yang dimiliki para duta damai dan duta santri yang ada,” ujar Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai dan Duta Santri BNPT, di Jakarta, Selasa (20/2) malam.

Dengan tugas tersebut, lanjut Roedy, tentu butuh kerja keras untuk menyiapkan anak muda menjadi Duta Damai dan Duta Santri. Pasalnya, seorang Duta Damai dan Duta Santri harus memiliki mentalitas tangguh, memiliki ideologi kebangsaan yang kuat, juga pandangan moderasi dan toleransi yang kokoh.

Tidak hanya ujung tomba dalam melakukan kontra propaganda radikal terorisme di dunia maya, Duta Damai dan Duta Santri juga menjadi andalan dalam melakukan pencegahan ideologi kekerasan tersebut di dunia nyata. Kemudian Duta Damai Dan Duta Santri sangat dibutuhkan BNPT dalam membentuk sekolah damai di wilayahnya masing-masing. Tahun ini, BNPT mencanangkan tujuh program prioritas, salah satunya adalan pembentukan sekolah damai.

Baca juga : BNPT Perkuat Kolaborasi Bangun Daya Tangkal Masyarakat pada Ideologi Radikal

“Duta Damai dan Duta Santri harus mengembangkan organisasi dengan terus merekrut anggota baru,” tutur Roedy.

Ia menilai, Rakornas Duta Damai dan Duta Santri menjadi ajang evaluasi program kerja kurun waktu satu tahun berjalan, sekaligus merumuskan program kerja tahun depan. Juga beberapa program arahan Kepala BNPT terkait apa yang harus dilakukan duta damai di tiap wilayah.

Kemudian, lanjut Roedy, tugas lainnya yang sangat penting Duta Damai dan Duta Santri adalah dalam rangka media literasi dunia maya maupun dunia nyata, atau dilakukan secara hibrida, offline dan online. Ia berharap Rakornas ini bisa merumuskan program yang bisa diimplementasikan kedepan.

“Energi anak-anak muda sekarang sangat luar biasa, agar tidak kelebihan energi harus disalurkan sesuai kemampuan. atau zaman sekarang sesuai passion-nya yang tepat, sehingga bisa mensaving energi positif yang disinergikan dengan kontdsi metafora bangsa yang sedang mencari jatidri untuk masa depan Indonesia lebih baik dan lebih maju. Itu terletak di tangan dan di pundak generasi muda, yaitu adik-adik sekalian,” paparnya.

Menurut Roedy, ini adalah tantangan sekaligus peluang besar yang dihadapi Duta Damai dan Duta Santri. “Kita butuh kerja keras yang sifatnya teknis atau skill bagi anak muda, tapi yang penting lagi adalah mentalitas ideologi, wawasan kebangsaan, dan moderasi bergama para generasi muda yang hadir di sini saat ini,” tegas mantan Dandim Lebak ini.

Baca juga : Wamentan Ajak Santri Madiun Terjun Ke Sektor Pertanian

Ia menambahkan, anak muda dikenal sebagai kelompok usia produktif, sekaligus ideologistik. Tapi, di sisi lain, anak muda mempunyai kerentanan yang tinggi. Inilah yang dimanfaatkan kelompok teror yang pintar memanfaatkan kemajuan teknologi yang semua berbasis internet dan informasi. Karena itulah, pola perekrutan ideologi radikal terorisme lebih banyak melalui online.

“Tidak sedikit anak muda yang teradikalisasi. Sebagian hanya simpati, tapi tidak sedikit kemudian melakaukan teror setelah teradikalisasi konten teror di dunia maya. Inilah potensi ancaman yang nyata di depan kita yang harus diwaspadai. Bagaimana kita bisa mereduksinya, kemudian meredam, dan melakukan penangkalan,” papar Roedy.

Pada kesempatan itu, Roedy juga membawa kabar gembira buat Duta Damai dan Duta Santri. Kabar itu berupa keluarnya legalitas formal berupa Surat Keputusan (SK) bagi Duta Damai dan Duta Santri. Dengan legalitas ini, Duta Damai dan Duta Santri dipastikan bukan relawan kaleng-kaleng.

“Jadi, setiap kali bergerak SK ini dipegang. kemanapun dibawa agar tidak kaleng-kaleng. Ini Duta Damai BNPT Pak, ini Duta Santri BNPT Pak,” ucap Roedy.

Dalam SK itu, lanjutnya, tidak hanya legalitas dan legitimasi, tapi juga untuk melakukan konsolidasi dan penataan keanggotaan. Bagi yang aktif terus semangat, dan bagi yang kurang aktif diajak lagi dalam komunitas Duta Damai dan Duta Santri.

Baca juga : Tiap Hari Viral! Gibran Jadi Raja Medsos Unggul Di Tiktok Dan Instagram

“Saya berharap adik-adik terus mengajak untuk memperkuat keanggotaan di daerah, dan terus melakukan kerja nyata mempromosikan perdamaian, kebangsaan, yang lebih baik lagi,” pungkas Roedy Widodo.

Sebelum mengikuti Rakornas, para Duta Damai dan Duta Santri lebih dulu menghadiri Rakornas BNPT 2024 di Hotel BIdakara, Jakarta. Mereka ikut menyaksikan penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja oleh Eselon 1 dan Eselon 2 BNPT. 

Rakornas Duta Damai dan Duta Santri BNPT 2024 ini diikuti perwakilan 18 Duta Damai dari 18 Provinsi di Indonesia, serta dua Duta Damai Santri wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hadir pada pembukaan itu.Kepala BNPT Komjen Prof Mohammed Rycko Amelza Dahniel, Deputi 2 Bidang Penindakan dan Kemampuan Irjen Pol Ibnu Suhaendra, Direktur Pencegahan BNPT Prof Irfan Idris, dan Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Letkol Cpl Hendro Wicaksono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.