Wapres Minta Dewan Pertimbangan MUI Responsif Terhadap Permasalahan Umat

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Maruf Amin memimpin Rapat Pimpinan Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (21/02/2024). Dalam kesempatan itu, Kiai Maruf minta minta jajaran Dewan Pertimbangan MUI responsif terhadap permasalahan umat. 

Mengawali rapat, Wapres selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI menekankan tentang pembinaan umat, sebagai bagian dari visi dan misi MUI.  

Baca juga : Kejagung Tangkap Orang Kepercayaan Bos Smelter

"Saya hanya ingin mengarahkan bahwa tugas-tugas MUI yang cukup berat harus bisa dilaksanakan dengan lebih optimal lagi, terutama prinsip dan kebijakan MUI, seperti melayani umat dan beberapa aspeknya, menjaga umat dari paham-paham yang menyimpang ekstrim, menjaga umat dari bermuamalah yang tidak syariah, kemudian melindungi umat dari konsumsi yang tidak halal, itu terus dilaksanakan," kata Kiai Maruf, usai memimpin rapat.

Kiai Maruf menuturkan, MUI turut mengemban tugas dalam memulihkan keutuhan umat yang mungkin sempat terkoyak lantaran pemilihan umum yang baru berlangsung 14 Februari silam.

Baca juga : Erick Thohir Dorong Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik

"Menjaga keutuhan dan persatuan umat apalagi pasca pemilu. Jadi itu harus disatukan lagi supaya tidak terkoyak-koyak," tegas Wapres.

Sebelumnya, dalam pengantar rapat, mewakili Dewan Pengurus Harian MUI, KH Asrorun Niam melaporkan beberapa kendala dalam pengurusan sertifikasi halal serta perumusan peta dakwah di Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Gedung Baru Universitas Perwira Purbalingga

Dewan Pertimbangan MUI yang turut hadir dalam rapat ini di antaranya Zainut Tauhid Saadi, Jimmly Asshiddiqie, KH Sadeli Karim, KH Abun Bunyamin, Dadang Kahmad, Maman Abdurahman, Zaitun Rasmin, KH Arif Fahrudin, dan Trisna Ningsih Yuliati Djuwaeli

Sementara, Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.