Dark/Light Mode

Sidak Gudang Beras Bulog Di Jakut

Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Bulan Puasa

Kamis, 22 Februari 2024 14:34 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang beras, Jakarta Utara, hari ini, Kamis (22/2/2024).

Kegiatan dipimpin langsung Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan. Dalam sidak tersebut, Whisnu mengecek ketersediaan hingga harga beras.

Mengingat, telah terjadi kenaikan harga yang sampai menembus angka hingga ratusan ribu rupiah. Dari hasil pengecekan, Satgas Pangan memastikan, stok beras banyak dan cukup.

“Hari ini kita lihat bersama-sama Bulog telah menyalurkan hampir 13 ton beras itu ke ritel modern melalui food station 3 ribu ton, artinya 1-2 hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau di toko-toko ritel modern," kata Whisnu, di lokasi, Kamis (22/2/2024).

Baca juga : Perum Bulog Perkuat CBP untuk Stabilkan Pasokan Dan Harga Pangan

Selain itu, kegiatan ini disebut jenderal bintang satu itu, dilakukan terkait kesiapan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan pada Maret 2024 mendatang.

"Kami mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras pun banyak. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kita lihat bahwa sudah masuk beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia," tutur Whisnu.

Setelah mengecek langsung ke gudang beras tersebut, Whisnu pun memastikan harga beras akan turun dalam waktu dekat ini.

"Jadi untuk Satgas Pangan bukan hanya di Jakarta, kami pun mengawasi dan memantau semua kegiatan beras yang ada di seluruh Indonesia. Ini terhambat karena distribusi saja, karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir," ucap Whisnu.

Baca juga : Ibas Yudhoyono Dengar Keluhan Petani Soal Harga Pupuk Mahal Dan Langka

"Sehingga penyaluran beras agak terhambat. Tetapi saya dan teman-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan Minggu depan pastinya beras akan turun," sambungnya.

Whisnu menegaskan, harga beras akan normal atau stabil kembali saat memasuki bulan puasa. Karena, saat ini sudah ada di salah satu wilayah yang harganya kembali normal.

"Kita mengecek dari hulu ke hilir ya, hilirnya kosong kita mengecek di Bulog ternyata di Bulog banyak, ini tinggal tergantung dengan distribusi saja. Makanya di Cipinang kita lihat sudah turun harganya, tinggal di pasar-pasar turunannya mungkin 1-2 hari akan turun juga. Mudah-mudahan dalam minggu depan semua sudah normal kembali," harap Whisnu.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta dan Banten Basirun menegaskan, untuk stok atau ketersediaan beras di DKI Jakarta cukup terjaga.

Baca juga : Masa Tugas Berakhir, Kinerja Satgas TPPU Dianggap Belum Optimal

"Karena suplai dari kapal impor terus secara bergiliran berdatangan, sekarang pun kami sedang ada bongkar tiga kapal sekaligus baik di Priok, kemudian di Cigading maupun di Merak, semuanya untuk memenuhi suplai kami ke pasar-pasar, baik untuk langsung ke pasar," ujar Basirun.

"Kemudian ke Pasar Induk Cipinang, dan mensuplai untuk beras komersil melalui food station. Ketersediaan stock saat ini 77 ribu ton itu masih sangat mencukupi, di samping juga jadwal kapal tentunya dari kantor pusat akan terus memasok untuk kebutuhan DKI Jakarta, Banten dan Jabodetabek," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.