Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI), Benny Rhamdani mengimbau kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) agar memberikan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1445 Hijriah kepada PMI.
Menurut Benny, pemberian THR kepada PMI merupakan langkah positif. Menunjukan sikap perhatian badan usaha terhadap jerih payah pahlawan devisa yang sedang mengadu nasib di luar negeri.
"Jika keuntungan (yang didapat P3MI) kemudian hak PMI ikut diperhatikan berupa pemberian THR tepat waktu, maka itu sebagai bentuk penghormatan terhadap PMI," kata Benny saat konferensi pers Penanganan Kepulangan Cuti PMI Dalam Rangka Idul Fitri 2024 di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024) malam.
Baca juga : Berkah Ramadan & Politik Sejuk
Selain itu, Benny menyatakan pihaknya siap menyambut gelombang kepulangan PMI untuk merayakan Lebaran Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.
"Jajaran BP2MI memastikan akan selalu siap menyambut kedatangan para PMI dari negara penempatan untuk merayakan hari Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau tahun 2024," sambung Benny.
BP2MI juga telah mengeluarkan surat edaran tentang penanganan pemulangan PMI sebelum dan setelah Lebaran. Guna memperlancar kepulangan PMI, pihaknya telah menyiagakan 112 petugas di setiap shelter yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga : Jelang Ramadan, Kementan Percepat Vaksinasi PMK
"Kami bekerja selama 24 jam untuk memberikan pelayanan dalam menyambut kedatangan pekerja migran Indonesia," tegas Sekjen Partai Hanura itu.
"Kami juga menyiapkan 37 nomor handphone secara mobile, baik yang disediakan untuk memberikan pelayanan di BP2MI dan juga di lounge yang tersebar di beberapa bandara," tambah dia.
BP2MI juga menyiapkan 23 ambulance untuk melayani pahlawan devisa yang tiba di Indonesia dalam keadaan sakit.
Baca juga : Jelang Ramadan, BEM PTNU Bagikan Sembako
"BP2MI menyiapkan rumah ramah tamah atau shelter yang diperuntukkan untuk pekerja migran Indonesia, dan juga rumah sakit yang tersebar di pusat dan 23 provinsi dan 35 kabupaten/kota yang menjadi daerah kantong pekerja migran Indonesia," tutur eks anggota DPD RI itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
