Sukidi PhD: Jangan Lelah Cintai, Rawat, Majukan Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi muda jangan pernah lelah sedikit pun mencintai, merawat dan memajukan Tanah Air Indonesia dengan usaha dan amal.

Ajakan ini disampaikan Pemikir Kebinekaan yang juga doktor alumni Universitas Harvard, Sukidi PhD, pada acara Buka Puasa Bersama, di kediaman tokoh Partai Golkar, Dr Akbar Tandjung, Minggu (7/4/2024).

Baca juga : IAMRA Dan Kemenko Perekonomian Sepakat Percepat Kemajuan Kesehatan Indonesia

Ajakan bergotong-royong di setiap usaha dan amal kebajikan, lanjut doktor bidang Studi Islam dari Universitas Harvard ini, adalah bentuk panggilan ketuhanan dan keindonesiaan, karena iman kepada Tuhan, harus disertai dengan setiap usaha dan amal kebajikan dalam kehidupan berbangsa.

Buka puasa bersama ini diinisiasi oleh sosok-sosok muda lintas generasi, agama, profesi, sektor, bahkan lintas partai politik, dalam semangat juang bersama untuk mencintai Tanah Air Indonesia, dengan usaha dan amal.

Ketua Partai Golkar Surakarta dan anggota DPRD terpilih Kota Surakarta, Sekar Tandjung (ketiga kanan) bersama Pemikir Kebinekaan, doktor alumni Universitas Harvard, Sukidi PhD (keempat kanan).

Baca juga : Jepang Kembali Sumbang Dana Rp 557 Miliar Untuk Rakyat Palestina

Dalam pidato sambutannya, Ketua Partai Golkar Surakarta dan anggota DPRD terpilih Kota Surakarta, Sekar Tandjung menegaskan, dalam mencintai Indonesia, ada usaha, dan dalam usaha, ada karya. Rajutan ini, menurutnya, menjadi salah satu wujud usaha dan karya bersama untuk kemajuan Indonesia Raya.

Dalam mencintai Indonesia dengan usaha dan amal, lanjut Sukidi, menyegarkan kembali pesan Bung Hatta muda, saat menjadi mahasiswa di usia 26 tahun di Rotterdam dan berpidato tentang “Indonesia Menggugat” pada 22 Maret 1928.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kerja Sama PT JDI dan BAIC Hadirkan Jeep BAIC di Indonesia

“Yang Mulia Tuan-tuan Hakim! Sekarang aku sedang siap menunggu keputusan Tuan-tuan tentang pergerakan kami. Kata-kata Rene de Clerq, yang dipilih pemuda Indonesia sebagai petunjuk, hinggap di bibirku: Hanya ada satu tanah air yang disebut Tanah Airku. Ia berkembang dengan usaha, dan usaha itu ialah usahaku,” jelas Sukidi, mengutip pidato Bung Hatta.

Mengambil inspirasi pidato Bung Hatta ini pula, Sukidi mengajak anak-anak muda berkolaborasi dan berlomba dalam amal kebajikan, untuk kemajuan Indonesia. "Mencintai Indonesia dengan amal kebajikan, menjadi tanggung jawab bersama, terutama bagi generasi muda, sebagai penentu masa depan Indonesia," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.