Dark/Light Mode

Dengan Amal dan Usaha

Sukidi PhD: Jangan Lelah Cintai, Rawat, Majukan Indonesia

Selasa, 9 April 2024 22:22 WIB
Pemikir Kebinekaan, doktor alumni Universitas Harvard, Sukidi, PhD (kanan).
Pemikir Kebinekaan, doktor alumni Universitas Harvard, Sukidi, PhD (kanan).

 Sebelumnya 
Kolaborasi dalam amal kebajikan itu, masih menurut Sukidi, dapat diwujudkan pada kesadaran bersama untuk sejumlah hal. Pertama, membumikan nilai-nilai Pancasila dan etika luhur bangsa dalam keteladanan hidup sehari-hari.

Kedua, menjiwai kesadaran kebinekaan untuk hidup saling menoleransi dan menghormati antar sesama warga negara di tengah kemajemukan masyarakat.

Mohammad Hatta (berdiri) dalam konferensi Menteri Indonesia-Belanda di Jakarta, 24 Maret 1950. [Ilustrasi: Wikimedia Commons/Ministry of Education and Culture]

Baca juga : IAMRA Dan Kemenko Perekonomian Sepakat Percepat Kemajuan Kesehatan Indonesia

Ketiga, memperkukuh tali silaturahmi dan ikatan persaudaraan kemanusiaan di tengah kesenjangan yang meningkat.

Keempat, menjaga spirit persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah prasangka sosial dan polarisasi politik.

Baca juga : Jepang Kembali Sumbang Dana Rp 557 Miliar Untuk Rakyat Palestina

Kelima, melakukan keberpihakan konkret kepada kaum fakir, miskin dan mereka yang terlantar, di tengah kesusahan hidup rakyat. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.