Dark/Light Mode

Catatan Khairul Fahmi

Kesuksesan RI Antar Bantuan via Airdropping ke Gaza & Peran Prabowo

Rabu, 10 April 2024 21:30 WIB
Pasukan TNI yang sukses mengirim bantuan ke Gaza via udara. (Foto: Istimewa)
Pasukan TNI yang sukses mengirim bantuan ke Gaza via udara. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa bulan terakhir, konflik di Gaza, Palestina, mengalami eskalasi luar biasa. Mereka yang selamat dari gempuran Israel, kehilangan anggota keluarga, kolega, tempat tinggal, rasa aman, bahkan hingga sekadar waktu untuk berdoa. Semua hilang. Sungguh kejahatan kemanusiaan yang tidak dapat diterima oleh akal sehat.

Selain menggugah dunia untuk mengulurkan tangan memberi bantuan, situasi Gaza dan kemerdekaan Palestina menjadi perbincangan hangat seantero jagad. Bahkan di Indonesia, negara yang selalu konsisten mendukung Palestina, "siapa yang paling Palestina" telah menjadi salah satu topik perdebatan seru menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kemudian saya kira, tak ada keraguan bahwa kemenangan Prabowo Subianto antara lain karena keyakinan para pemilih bahwa dirinya memiliki gagasan paling konkret dalam masalah Palestina.

Selasa (09/04/2024), sehari menjelang perayaan Idul Fitri, Pemerintah Indonesia, melalui TNI mencetak sejarah dengan melakukan bantuan kemanusiaan langsung melalui air dropping ke Gaza, atau penjatuhan dari udara menggunakan parasut. Setidaknya ada 20 bundel bantuan yang akan dikirim.

Bagi banyak pihak, pengiriman bantuan itu mungkin merupakan berita biasa karena Indonesia memang kerap mengirim bantuan ke Gaza. Namun, seperti yang kerap disampaikan oleh Sherlock Holmes, kita sering kali luput memperhatikan detail-detail kecil yang begitu penting.

Baca juga : Fenomena Antre dalam Perhelatan Mudik

Pertama-tama, terkait pengiriman bantuan ke Gaza hari ini, ada satu pertanyaan penting yang harus diajukan terlebih dahulu. Mengapa pengiriman bantuan dilakukan melalui udara dengan cara airdrop? Bukankah mengirim bantuan melalui jalur darat akan memastikan bantuan langsung diterima?

Kita dapat mengutip penjelasan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk menjawab pertanyaan itu. "Semua bantuan itu idealnya adalah dilakukan melalui darat. Tapi kita tahu semua, melalui darat, kendala untuk pemberian bantuan ini banyak sekali. Dari segi proses checking-nya sampai bantuan itu kemudian mendapatkan serangan-serangan. Sehingga hambatan melalui darat itu menjadi besar sekali," ungkap Menlu Retno, Selasa, 26 Maret 2024.

Konfirmasi atas penjelasan Menlu Retno dapat kita lihat pada berbagai negara yang juga mengirim bantuan ke Gaza melalui udara. Beberapa negara yang menerjunkan bantuannya melalui udara atau airdrop adalah Amerika Serikat, Mesir, Uni Emirat Arab, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, Oman, Bahrain, dan Qatar.

Nah, yang menarik, sebagian besar dari negara-negara itu bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania (Royal Jordan Air Forces) untuk melakukan pengiriman bantuan. Hingga 10 Maret 2024, Angkatan Udara Yordania setidaknya sudah menggelar 40 pengiriman bantuan melalui udara. Jika kita membaca berita-berita pengiriman bantuan Indonesia ke Gaza, pasti ditulis bahwa TNI AU bekerja sama dengan Yordania, yang mana bantuan dikirim terlebih dahulu ke Yordania.

Baca juga : Tentara Israel Biadab!

Nah, Yordania merupakan benang penghubung yang mengungkap satu variabel kunci, yakni Prabowo Subianto. Berdasar fakta bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kelancaran pengiriman bantuan ke Gaza harus diakui merupakan berkah dari hubungan baik dan komunikasi meyakinkan Prabowo dengan Raja Yordania.

Sebagaimana diketahui, hubungan hangat Prabowo dengan Raja Yordania sudah berlangsung puluhan tahun. Keakraban mereka terlihat sangat jelas dari ucapan selamat Raja Yordania atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. "Saya tahu negaramu membutuhkanmu. Saya mengenal Anda sejak lama dan saya sangat bangga, kawanku,” ungkap Raja Yordania Abdullah II, melalui sambungan telepon, Selasa, 12 Maret 2024.

Hadiah Lebaran yang Tulus

Bantuan yang dikirim ke Gaza dapat dikatakan sebagai bingkisan Lebaran yang tulus dari Indonesia melalui kerja diplomasi Prabowo untuk rakyat Palestina. Sebuah bukti nyata atas kuatnya solidaritas terhadap saudara yang sedang membutuhkan bantuan. Dan di balik bantuan itu, ada Prabowo Subianto, sosok penting yang bergerak dalam senyap, tak hendak mengumbar peran besarnya.

Terima kasih Pak Prabowo, hormat bangga kami untuk TNI. Selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Baca juga : Budiman Sudjatmiko: Kemenangan 1 Putaran Hadiah Pemilih Muda ke Prabowo-Gibran

Khairul Fahmi
Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.