Dark/Light Mode

Pesta Seni Budaya dan Tari Kolosal Semarakkan Ajang Solo Menari 2024

Selasa, 30 April 2024 14:38 WIB
Pesta Seni Budaya dan Tari Kolosal Semarakkan Ajang Solo Menari 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat Kota Solo terlihat antusias dan semangat menghadiri even Solo Menari di Kota Solo, Jawa Tengah yang digelar di Taman Sriwedari, Senin (29/04/2024).

Kemeriahan ajang Solo Menari dengan tema Animal Movements sudah tampak pada sehari sebelum acara di gelar. Acara puncak penutupan “Solo Menari 2024” yang digelar di Balai Kota Solo pada Senin malam (29/4/2025) menampilkan penyanyi Endah Laras dan musisi yang berkolaborasi dengan beberapa penari dari berbagai kota di Indonesia.

Wakil presiden terpilih 2023, Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno turut hadir untuk menyaksikan pentas tari Solo Menari 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April 2024.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekomomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyampaikan, terselenggaranya Solo Menari yang bertepatan dengan hari Tari Sedunia ini tentunya akan kembali meningkatkan dan menggairahkan perekonomian serta seni budaya yang ada di Kota Solo.

"Kita harapkan ke depan Kota Solo bisa menjadi inspirasi seni budaya yang menjadi tulang punggung perekonomian warga, dan semangat wisatawannya semakin meningkat,” ujar Sandi.

Ajang Solo Solo Menari secara resmi di buka di Taman Sriwedari Solo pada pukul 9.30 WIB. Berdasarkan Jawa Tengah Calender of Events 2024, pada event akbar Kota Solo ini, masyarakat bakal disuguhkan indahnya gerakan tari yang dikemas apik dan tidak membosankan.

Pertunjukan diawali dengan tari kolosal berjudul “Darmapashu Taya” yang dibawakan oleh sekitar 200 penari. Gerakan-gerakan tari yang disuguhkan terinspirasi dari tingkah hewan-hewan seperti rusa, kijang, merak, kera, gajah, kuda, singa, burung, dan harimau, menciptakan suasana yang memukau.

Baca juga : BI: Pembiayaan Korporasi Meningkat Pada Maret 2024

Acara berlanjut di Plaza Sriwedari dengan penampilan sejumlah penari senior nasional, seperti Elly D. Luthan, Sarwi, lyeng, Agus Pras, Agus Bimo, Sri Widodo, Sitras Anjilin, dan Iwan Dadijono.

Tak ketinggalan, penyanyi keroncong legendaris asal Kota Solo, Waldjinah, turut hadir memeriahkan pertunjukan. Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan di Solo Safari, kebun binatang Kota Solo.

Pementasan tari yang mengambil tempat di kandang satwa, namun tanpa iringan musik, memberikan kesan unik dan menarik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terus mengalir untuk event yang telah mengukir jejak sejarah ini.

"Event ini merupakan even yang cukup lama, sejak tahun 2009 hingga sekarang masih berjalan dan berlangsung dengan baik lewat dukungan dari berbagai pihak," ujarnya saat membuka acara, Senin (29/4/2024).

Pada kesempatan tersebut, Aryo juga menyoroti pentingnya arahan dan dukungan lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga semangat dan kualitas kegiatan di tahun-tahun mendatang.

Dengan harapan dapat semakin menggelorakan semangat tari di Surakarta, bahkan di seluruh Indonesia.

Baca juga : Dhama Lautan Utama Apresiasi Kelancaran Angkutan Laut Lebaran 2024

“Lewat ajang Solo Menari yang telah masuk dalam kalender Karisma Even Nusantara, diharapkan menjadi gelora semangat tari yang ada di seluruh Indonesia,” paparnya.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono yang mewakili Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan ajang Solo Menari ini.

Dwi mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Solo Menari.

“Dengan predikat sebagai kota kreatif UNESCO, semakin mengukuhkan posisi Kota Surakarta sebagai destinasi yang kaya seni dan budaya,” ujarnya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, berdasarkan riset ada beberapa alasan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

Pertama, untuk menikmat kuliner khas Indonesia. Kedua, menikmati seni budaya khas Nusantara Indonesia. Ketiga, menghadiri even-even yang diselenggarakan.

“Menariknya, Kota Solo sekarang telah menjadi kota even terbaik di Indonesia, ini tentunya menjadi magnet para penyelenggara even, termasuk penyelenggaraan Solo Menari,” tegasnya.

Baca juga : Menkeu: APBN Kita Mirip Garuda Muda Yang Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Alasan yang keempat, baru wisatawan asing tersebut melihat keindahan alam indonesia, seperti pegunungan dan pantai.

“Tidak salah pemerintah kota Surakarta, menyiapkan banyak event, banyak seni budaya untuk dinikmati wisatawan yang datang ke kota Solo,”tandasnya.

Ajang solo menari 2024 ini digelar di tiga titik lokasi yang ada di Solo, di antaranya, Taman Sriwedari, Solo Safari dan Balai Kota.

Acara tersebut menyuguhkan pesona tari tradisional dan kontemporer dalam sebuah pertunjukan spektakuler.

Acara pembukaan Solo Menari di Taman Sriwedari menampilkan tarian kolosal dari 200 penari yang memerankan karakter binatang.

Gelaran Solo Menari juga melibatkan dari berbagai sanggar dan komunitas tari dari beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Magelang, Karawang, Indramayu, Cirebon, Depok, Jakarta Selatan, dan Biruen (Aceh).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.