Dark/Light Mode

Polisi & TNI Siapkan Tiga Cincin Keamanan Untuk Acara Forum Air Dunia Di Bali

Senin, 20 Mei 2024 07:03 WIB
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Polisi, Fadil Imran saat memberikan arahan pengamanan Forum Air Dunia 2024.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Polisi, Fadil Imran saat memberikan arahan pengamanan Forum Air Dunia 2024.

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah pengamanan pada World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, pada tanggal 18-25 Mei 2024 dilaksanakan secara ketat dan terpadu dengan menerjunkan tim gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian dan Keamanan Presiden Angkatan (Paspampres)

Pengamanan ring satu akan dilakukan oleh Paspampres, pengamanan ring dua akan dilaksanakan oleh TNI dan pengamanan ring tiga akan dilaksanakan oleh Polri . Hal ini mencakup keamanan bagi tamu orang yang sangat penting (VIP) dan aktivitas di luar forum utama.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Polisi, Fadil Imran, selaku Kabag Operasi Puri Agung 2024 di Denpasar, Bali.

“Pendekatan ini biasanya dilakukan bersama mitra kami dari TNI dengan membentuk satuan tugas, dan kami melakukan Operasi Puri Agung,” ujarnya.

Menurut dia, TNI dan Polri telah menyelesaikan beberapa kegiatan sebelum pemanggilan pasukan, antara lain pertemuan detail personel, Tactical Floor Games (TFG), dan pelatihan pra operasi.

Baca juga : Jokowi Sambut Tamu Undangan Jamuan Santap Malam Di GWK Bali

“Setiap hari ini pasukan dikerahkan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan mengamankan acara tersebut ,” kata Fadil.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, Forum Air Dunia ke-10 ini sangat penting karena adanya diskusi seputar persoalan dan permasalahan air global. 

Ia menegaskan, bahwa air, pangan, dan energi merupakan permasalahan penting yang memerlukan respons global yang terpadu.

"Polri menurunkan 5.791 personel yang dilengkapi pusat komando. Pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polda Bali saja, tapi di-back up Mabes Polri, Polda Jatim, dan Polda NTB., dan diharapkan dapat menjalankan tugas dengan lebih maksimal selama rangkaian WWF," tegasnya.

Ia menyebutkan, petugas di lapangan sudah dibekali jadwal kedatangan peserta dan tamu negara. Selanjutnya, tim pengawal, trayek, patroli, dan parkir akan mengawal dan mendampingi peserta dari bandara hingga titik registrasi dan akomodasi.

Baca juga : Unika Atma Jaya dan Perhumas Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Komunikasi

“Para kepala negara tiba pada tanggal 18. Kita kerahkan tim untuk menerimanya, dan petugas pengawal Polri akan mendampingi tamu VVIP. Pengamanan dilakukan di Ring Tiga, yang didalamnya terdapat satuan K9, polisi pariwisata, polisi objek vital, dan sabhara yang bertugas menjamin kenyamanan dan keamanan akan hadir,” jelasnya.

Fadil  juga mengimbau seluruh peserta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama Forum Air Dunia dan menyadari bahwa regulasi situasional dan pengalihan arus lalu lintas akan terjadi.

“Kami tidak ingin kegiatan ini menimbulkan gangguan terhadap sektor pariwisata yang sangat penting bagi perekonomian Bali. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun ada acara besar, keterlibatan masyarakat dapat dicapai tanpa gangguan,” jelasnya.

Meski begitu, Fadil  berharap masyarakat memanfaatkan momentum kehadiran sekitar 17.000 tamu, yang tentunya akan berdampak pada perekonomian Bali.

“Semoga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan permasalahan air dapat membawa kesejahteraan bagi kita semua,” ujarnya.

Baca juga : DPR & IPU Siap Sukseskan Pertemuan Parlemen Pada Forum Air Dunia Ke-10

Dalam kesempatan  sama, Panglima Komando Gabungan Daerah Pertahanan II Marsekal TNI, Muhammad Khairil Lubis menyatakan, World Water Forum telah berlangsung selama beberapa tahun dan Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini. Oleh karena itu, Indonesia harus tampil di level tertinggi.

“Sistem keamanan yang diterapkan TNI dan Polri yang sudah terbagi, serta Alutsista yang dikerahkan dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap mengantisipasi gangguan sekecil apa pun,” ujarnya.

Kehadiran beberapa kepala negara akan mempercepat proses tercapainya konsensus dalam mengatasi permasalahan air demi kesejahteraan masyarakat global secara keseluruhan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.