Dark/Light Mode

KPBI Ingatkan Pentingnya Hak Berkebudayaan Bagi Kelas Pekerja

Kamis, 23 Mei 2024 22:00 WIB
Ketua Pelaksana Hak Berkebudayaan dan Perjuangan Kelas Pekerja, Rivaldi Hariyo Seno. (Foto: Ist)
Ketua Pelaksana Hak Berkebudayaan dan Perjuangan Kelas Pekerja, Rivaldi Hariyo Seno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) mengadakan diskusi interaktif dengan tema “Hak Berkebudayaan dan Perjuangan Kelas Pekerja” di Clay Café, Rawamangun, Jakarta, Kamis (23/5/2024).

Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah mengatakan, diskusi tersebut bertujuan Untuk memberi pemahaman terhadap masalah atau isu terkait hak berkebudayaan dalam gerakan kelas pekerja.

“Di sini terdapat sejumlah upaya mengidentifikasi ruang kesempatan yang dapat mendorong perjuangan kelas pekerja di ranah kebudayaan dan ketersambungannya dengan politik negara. Karenanya, pengorganisasian kelas pekerja demi hak berkebudayaan menjadi penting dan berkemungkinan menggalang beragam sektor kelas pekerja,” ucapnya.

Menurut Ilhamsyah, dengan adanya ruang diskusi ini diharapkan tumbuh pemahaman akan arti penting hak berkebudayaan bagi kelas pekerja.

Dalam perjuangan untuk mencapai kesejahteraan bagi kelas pekerja, sering kali fokus utama diberikan pada isu-isu ekonomi dan politik, seperti upah, kondisi kerja, dan hak-hak pekerja. Namun, pentingnya hak berkebudayaan tidak boleh diabaikan.

“Hak berkebudayaan adalah hak asasi manusia yang penting dalam memastikan keberadaan kelas pekerja sebagai yang berhak mendapatkan kesejahteraan komprehensif,” ujarnya.

Baca juga : Otorita IKN Sosialisasikan Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya

Hal ini mengingat kesadaran kelas pekerja sendiri sudah mampu bertoleransi terhadap mereka yang berasal dari ragam latar belakang budaya, etnis, dan agama.

Termasuk pengakuan dan penghormatan terhadap tradisi, bahasa, dan kepercayaan budaya dari berbagai kelompok pekerja.

Pengakuan terhadap identitas budaya mendorong rasa kebanggaan dan martabat, yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis kelas pekerja.

Saat identitas kultural dihargai, pekerja merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam perjuangan bersama untuk kesejahteraan.

Praktik kebudayaan oleh kelas pekerja mendukung pembangunan solidaritas yang kuat dan berkelanjutan.

Seni dan ekspresi budaya adalah alat penting dalam menggalang dukungan dan mengomunikasikan pesan dalam perjuangan kelas pekerja.

Baca juga : Jokowi Ingatkan BPKP Kawal Pembangunan: Jangan Cuma Cari Kesalahan

Melalui partisipasi dalam kegiatan budaya bersama, kelas pekerja dapat membangun hubungan sosial yang lebih dalam, meningkatkan identitas bersama, dan saling mendukung dalam perjuangan mereka.

Pembangunan solidaritas yang kuat adalah aspek penting dari kesejahteraan yang sebenarnya, karena membantu individu dan kelompok untuk mengatasi tantangan bersama dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selain itu yang tidak kalah penting, hak berkebudayaan juga mencakup akses yang adil terhadap pendidikan dan pengetahuan budaya.

Ini penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan kelas pekerja.

Pendidikan budaya memungkinkan pekerja untuk memahami sejarah mereka, menganalisis realitas sosial mereka, dan mengembangkan kesadaran kelas yang kuat.

Hal ini penting dalam memberdayakan kelas pekerja untuk menjadi bagian dari kehidupan budaya dan sosial masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga : Manjain Penumpang, Garuda Hadirkan Layanan Wireless Inflight Entertainment

Sementara itu, Ketua Pelaksana Hak Berkebudayaan dan Perjuangan Kelas Pekerja, Rivaldi Hariyo Seno mengatakan, diskusi ini mendiskusikan hak pemajuan kelas pekerja yang nantinya akan disusul dengan deklarasi Hak Kebudayaan Kelas Pekerja. Harapannya, kelas pekerja akan segera membangun kebudayaannya.

"Seni dan ekspresi budaya adalah alat penting dalam menggalang dukungan dan mengomunikasikan pesan dalam perjuangan kelas pekerja," katanya.

Rivaldi menjelaskan, budaya kelas pekerja adalah budaya bangsa Indonesia.

Menurutnya, sebagai kelas mayoritas pembentuk komposisi masyarakat Indonesia, kelas pekerja dengan beragam ekspresi budayanya merupakan salah satu sumbu utama pencipta kebudayaan.

"Interaksi di antara rakyat pekerja menghasilkan praktek kebudayaan yang kemudian ditangkap radar bisnis untuk dikomersialisasi dan kemudian dipromosikan negara sebagai kebudayaan nasional," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.