Dark/Light Mode

KSP Dorong Anak Muda Papua Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kamis, 30 Mei 2024 18:46 WIB
Kantor Staf Presiden menggelar KSP Mendengar di Kota Jayapura, Papua, Kamis (30/5).
Kantor Staf Presiden menggelar KSP Mendengar di Kota Jayapura, Papua, Kamis (30/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat Papua, mengharapkan keberlanjutan program-program  yang telah dilaksanakan selama Pemerintahan Presiden Jokowi, terutama yang bersentuhan langsung dengan pembangunan sumber daya manusia.

Melalui program dari pemerintah tersebut, dapat membawa generasi muda Papua, menuju Indonesia Emas 2045.

Marani, guru sekaligus orangtua dari penerima beasiswa ADiK, merasakan manfaat dari program beasiswa afirmasi yang diberikan pemerintah kepada anaknya.

Ia mengungkapkan, rasa syukurnya atas bantuan pemerintah putrinya dapat mengenyam pendidikan tinggi.

"Harapannya program beasiswa seperti ini bisa terus dilanjutkan, dan masukannya semoga ada pendampingan agar anak-anak Papua bisa bersaing dalam dunia pekerjaan,” ungkap Marani dalam kegiatan Kantor Staf Presiden Mendengar di Kota Jayapura, Papua, Kamis (30/5).

Baca juga : IPBBI Dukung Ketahanan Perumahan Di Indonesia

Tidak hanya itu, program pemerintah Dana Indonesiana yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga dirasakan oleh komunitas kreatif dan kebudayaan yang ada di Jayapura.

Pada tahun 2023, total penerima dana Indonesiana mencapai 209 orang/kelompok yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Khusus untuk wilayah Papua, terdapat 5 proposal yang lulus dari Kota Jayapura, salah satunya diterima oleh komunitas kreatif anak muda Papua, Indonesia Art Movement.

Ilham Murda, Presiden Indonesia Art Movement mengatakan, komunitasnya sangat terbantu dengan adanya Dana Indonesiana.

Ia menyebutkan, melalui bantuan tersebut, saat ini ruang inisiatif di bidang seni kebudayaan dapat berkembang di Kota Jayapura, salah satunya digunakan untuk memberikan pelatihan seni, kebudayaan, produksi karya hingga distribusi karya.

Baca juga : Mendagri Dorong Pemda Di Papua Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada Serentak 2024

"Kami bisa sustain selama ini salah satunya berkat pemerintah. Sebagai masyarakat yang tumbuh besar di Jayapura, kami punya keinginan membangun tanah ini dengan cara kami, yaitu melalui seni kebudayaan,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay menegaskan, bahwa pemenuhan kebutuhan penerus generasi bangsa harus dilakukan secara holistik dan integratif, baik itu dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Selain itu, dalam 10 tahun terakhir Pemerintahan Jokowi, pembahasan mengenai pembangunan Papua di bidang SDM dan infrastruktur tidak hanya diturunkan sebagai kebijakan tetapi juga diimplementasikan.

"Pembangunan utama itu ada di pembangunan manusia, yang juga jadi tantangan kita. Partisipasi dari warga  sangat menentukan dan itu yang paling penting,” tegasnya.

Theo menambahkan, tentunya pembangunan di Papua, diharapkan menjadi legacy Presiden yang tidak hanya representasi semata, tetapi memberikan dampak yang signifikan di sendi-sendi kehidupan masyarakat Papua. Yakni, termasuk pada bidang infrastruktur seperti PON Papua, Jembatan Youtefa, hingga Pos Lintas Perbatasan Indonesia Papua Nugini.

Baca juga : Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pembangunan Wajib Dilanjutkan

"Kita harus pahami bahwa di Papua itu ada pembangunan dan harus menyentuh diri mereka (masyarakat), oleh karena itu perlu dorongan ke Pemda untuk terus mendukung warganya,” sambung Theo.

Kali ini, program KSP Mendengar  dengan tema 10 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi” dihadiri oleh perwakilan dari berbagai komunitas masyarakat adat di Papua, akademisi, alumni dan orangtua penerima beasiswa ADiK dan ADEM, serta komunitas anak muda kreatif Papua.

Melalui kegiatan ini, KSP ingin mendengar dampak-dampak yang dirasakan masyarakat Papua terhadap program pemerintah di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Kita sedang gerak ke arah globalisasi dengan berbagai tantangan, di mana itu semua memang suatu realitas pembangunan untuk mensejahterakan hidup kita,” pungkas Theo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.